Penerbitan Protokol Kesehatan Industri Pariwisata Tunggu Restu Kemenkes
Pemerintah terus berbenah memasuki masa kenormalan baru (new normal). Sektor pariwisata mulai dipersiapkan untuk kembali dibuka. Sebab, sektor ini yang pertama kolaps sejak munculnya virus corona. Saat ini pemerintah tengah menggodok protokol kesehatan bagi sektor pariwisata.
Pemerintah terus berbenah memasuki masa kenormalan baru (new normal). Sektor pariwisata mulai dipersiapkan untuk kembali dibuka. Sebab, sektor ini yang pertama kolaps sejak munculnya virus corona.
Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Odo RM Manuhutu, mengatakan saat ini pemerintah tengah menggodok protokol kesehatan bagi sektor pariwisata.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
"Kita sedang membahas dan draftnya sudah ada di Kementerian Kesehatan untuk nantinya dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan," kata Odo dalam Konferensi Pers Virtual Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Jumat (12/6).
Odo menjelaskan, draft protokol kesehatan tersebut bukan hanya digagas oleh Kementerian Pariwisata dan pihak terkait. Didalamnya pun terdapat berbagai usulan dari asosiasi pengusaha di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Protokol Kesehatan Diharap Kembalikan Kepercayaan Turis
Lewat protokol kesehatan sektor pariwisata ini nantinya akan memudahkan kementerian atau lembaga. Salah satunya bisa menimbulkan kepercayaan turis untuk datang ke destinasi wisata tersebut. "Kalau ini dijalankan, bisa menimbulkan kepercayaan dan ini akan meningkatkan kedatangan turis," kata Odo.
Maka, jika protokol kesehatan ini terbit, semua pihak terutama pelaku usaha industri pariwisata harus menerapkannya. Hal ini juga akan bermanfaat bagi semua pihak, bukan hanya pemerintah.
"Saya kira perubahan ini bukan hanya keinginan pemerintah, tapi juga warga yang ingin melakukannya," kata Odo.
Lagi pula lanjut dia, penerapan protokol kesehatan yang dibuat bukan sesuatu yang perlu diperhatikan. Tak akan jauh dari penggunaan masker, menjaga jarak aman, tidak berkerumun dan meningkatkan kebersihan.
(mdk/bim)