Penerimaan Lesu, Pemerintah Putuskan Tarik Utang Lebih Besar
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, ketidakpastian ekonomi global sudah berdampak pada tertekannya ekonomi Indonesia. Dia tidak menutup kemungkinan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 akan semakin melebar.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, ketidakpastian ekonomi global sudah berdampak pada tertekannya ekonomi Indonesia. Dia tidak menutup kemungkinan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 akan semakin melebar.
"Karena tekanan dari penerimaan yang sangat besar terutama dari kondisi ekonomi, pelaku-pelaku ekonomi kita di sektor manufaktur mengalami tekanan, pertambangan menurun cukup drastis. Maka kita melihat defisit kemungkinan akan melebar," kata Sri Mulyani di Jakarta, Kamis (24/10).
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali. Wanita berhijab ini, salah satu polwan termuda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) di Polres Klaten.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Kapan Dewi Khotijah dibunuh? Saat ia sedang salat, para punggawa kerajaan menyerangnya dengan tombak dan keris.
Untuk itu, dirinya sudah mengeluarkan keputusan terkait pelebaran defisit, namun pembiayaan defisit tersebut tidak terlalu besar.
"Kita akan tetap kombinasikan dengan kombinasi domestik dan internasional. Saat ini, secara internasional suku bunga sangat rendah jadi ini akan memberikan opportunity kepada kita untuk mencari pembiayaan yang paling baik bagi kita. Nanti kita akan lihat," jelasnya.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan mencatat defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga 31 Agustus 2019 sebesar 199,1 triliun. Defisit tersebut berasal dari belanja negara sebesar 2.461,1 triliun, sementara pendapatan hanya sebesar 1.189,3 triliun.
Dia mengatakan, defisit tersebut mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yakni sebesar 150,5 triliun. Defisit pada periode tersebut hanya sebesar 1,02 persen terhadap PDB, atau jauh lebih rendah dari realisasi Agustus tahun ini.
"Dengan demikian ada kenaikan defisit yang cukup besar, yaitu 32 persen dari tahun lalu. Angka 199 triliun itu adalah 1,24 persen dari PDB," ujar Menteri Sri Mulyani Indrawati saat Konferensi Pers, di Jakarta, Selasa (24/9).
Baca juga:
Digadang jadi Menteri Lagi, Airlangga Diminta Selesaikan Defisit Neraca Perdagangan
Stabilisasi Rupiah, Pemerintah Harus Atasi Defisit Migas
Pembentukan PIMD Pertamina Dinilai Perkecil Defisit Neraca Perdagangan
Defisit APBN per Agustus 2019 Naik 32 Persen Capai Rp199,1 Triliun
Di Rapat Paripurna, DPR Soroti Defisit APBN 2020
Menko Darmin Ramal Defisit Neraca Dagang Tahun Ini Hanya USD 2 Miliar