Pengguna KRL Turun 20 Persen Jelang Lebaran 2021
Pada Senin pagi ini (10/5) hingga pukul 09.00 WIB tercatat pengguna KRL di seluruh stasiun sebanyak 138.328 orang atau berkurang sekitar 20 persen dibanding Senin (3/5) pekan lalu di waktu yang sama yaitu mencapai 172.852 orang.
Petugas KAI Commuter di stasiun dan KRL terus memaksimalkan upaya penerapan protokol kesehatan, terutama menjaga jarak aman di antara pengguna KRL. Sejumlah stasiun yang biasanya ramai setiap awal pekan, hari ini terpantau landai dan lebih sepi dibandingkan hari biasanya.
"Aktivitas masyarakat menggunakan KRL tampak mulai berkurang pada masa larangan mudik dan menjelang Lebaran," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam siaran pers, Jakarta, Senin (10/5).
-
Kapan kejadian ibu hamil marah di KRL terjadi? Peristiwa itu terjadi pada 16 September 2023
-
Di mana Kapolri meninjau kesiapan mudik Lebaran? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau kesiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (4/4).
-
Siapa yang merekam ibu hamil tersebut di KRL? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.
-
Apa yang terjadi pada KRI Nanggala (402) pada 21 April 2021? KRI Nanggala 402 hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021 saat melakukan latihan penembakan torpedo di Laut Bali bersama 53 awaknya. KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
-
KPR Kilat BRI itu apa? Sebagai informasi, program KPR Kilat BRI adalah pembiayaan KPR BRI dengan jangka waktu pendek sampai dengan 5 tahun.
-
Kenapa Primus Yustisio sering naik KRL? Saat ditanya alasannya, istri Primus, Jihan Fahira mengatakan kalau suaminya sering memilih KRL untuk menghindari kemacetan.Apalagi, rumah mereka memang cuma berjarak 5 menit dari stasiun.KRL jadi moda transportasi yang lebih cocok untuk aktivitas Primus sehari-hari.
Sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya, mulai 6-17 Mei 2021 KAI Commuter membatasi layanan operasional KRL yaitu mulai pukul 04.00-20.00 WIB sesuai Peraturan Menteri Perhubungan No. 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri 1442 H.
"Dengan demikian jumlah perjalanan juga menyesuaikan dengan berubahnya jam operasional, dari 984 perjalanan KRL per hari menjadi 886 perjalanan per hari," kata Anne.
Pada Senin pagi ini (10/5) hingga pukul 09.00 WIB tercatat pengguna KRL di seluruh stasiun sebanyak 138.328 orang atau berkurang sekitar 20 persen dibanding Senin (3/5) pekan lalu di waktu yang sama yaitu mencapai 172.852 orang.
Sejumlah stasiun mencatat penurunan jumlah pengguna antara lain Stasiun Bogor (10.300 pengguna, turun 8 persen dibanding pekan lalu di waktu yang sama), Stasiun Bekasi (8.583 pengguna, turun 14 persen), Stasiun Tangerang (4.278 pengguna, turun 24 persen).
Walaupun pengguna di sejumlah stasiun mengalami penurunan, KAI Commuter mengimbau seluruh pengguna untuk dapat merencanakan perjalanannya sebelum berangkat ke stasiun dengan memanfaatkan aplikasi KRL Access yang menyediakan fitur info kepadatan stasiun, posisi terkini KRL, jadwal KRL serta informasi terkini dari media sosial KAI Commuter.
Selain menjaga jarak, KAI Commuter juga mengajak para pengguna untuk menerapkan protokol kesehatan yaitu menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan sebelum maupun sesudah naik KRL. Selain itu pengguna juga diwajibkan membawa barang bawaan sesuai ketentuan yaitu dengan dimensi 40 cm x 30 cm x 100 cm.
Baca juga:
Khusyuk Salat Jumat di Stasiun Kampung Bandan
Batasi Operasional saat Lebaran, Ini Jadwal Lengkap KRL dan KA Lokal Merak Banten
Pengguna KRL Menurun di Hari Pertama Larangan Mudik
KAI Batasi Operasional KRL Jabodetabek dan KA Lokal Mulai 6-17 Mei 2021
Masa Mudik Lebaran, Operasional KRL Yogyakarta-Solo dan KA Lokal Dibatasi
Kabar Gembira Buat Penumpang KRL, Stasiun Pondok Rajeg Akan Diaktifkan Kembali