Pengusaha atribut kampanye gigit jari pesanan Pilkada tahun ini sepi
Padahal, momen Pilkada diharapkan bisa mendongkrak penghasilan mereka dari hari biasanya.
Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) menjadi momentum tersendiri bagi para pelaku usaha, salah satunya adalah usaha konveksi dan sablon. Sebab, bagi para pelaku usaha ini momen Pilkada diharapkan bisa mendongkrak penghasilan mereka dari hari biasanya.
Sayangnya, momentum tersebut tidak berlaku untuk Pilkada serentak di 264 daerah di Indonesia pada hari Rabu (9/12) ini. Salah satu toko di daerah Pasar Senen, Jakarta Pusat, yang bergerak di bidang jasa konveksi dan sablon mengeluhkan sepinya orderan Pilkada tahun ini.
"Pilkada tahun ini sepi banget," ujar salah satu pengelola toko CV Africo, Yos Rizal, saat berbincang dengan merdeka.com di tokonya, Jakarta, Rabu (9/12).
Dia mengaku, tahun ini orderan hanya mencapai 1.500 pesanan. Itupun hanya berupa kaos dan sablon saja. "Kadang 1.000 kadang 200 pemesan. Untuk sekarang 1.500-an pemesanan lah. Paling banyak kita di kaos aja, topi, kemeja, bendera atau stiker kita tidak dapet sama sekali," keluhnya.
Sementara itu, Rosadi, salah satu karyawan yang juga menjual atribut partai di Pasar Senen juga mengatakan hal yang senada. Dia mengeluh sepinya orderan untuk atribut Pilkada tahun ini.
"Tahun ini parah mas, orderan kita sepi banget. Bisa dibawah 500. Ya tapi kadang ada yang seribu. Pesenan paling banyak itu kita di kaos sablon sama kemeja bordir aja sih," imbuhnya.
Rosadi mengaku, sepinya orderan Pilkada tahun ini membuat pihaknya gigit jari. Dia mengatakan jika tokonya tidak mendapat keuntungan. "Wah mas dibilang impas ya impas, malah kadang tidak ketutup," ujarnya seraya tertawa.
Baca juga:
Panwaslu Purbalingga temukan 20 pelanggaran, PNS diduga terlibat
Warga Berdaya geruduk Polda Yogya tagih janji hentikan konvoi
Petinggi parpol turun gunung demi menangkan Pilkada Serentak
Kampanye Pilkada ini disorot gara-gara pakai bikini & sexy dancer
Kenapa kampanye di Indonesia identik dengan musik dangdut?
Kampanye terakhir Pilkada Boyolali, massa rusak rumah dan mobil
Konvoi kampanye pilkada rusuh, penyetop moge bikin petisi online
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa tujuan utama dari kampanye Pilkada? Tujuan kampanye dalam Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) adalah untuk mempengaruhi dan memenangkan dukungan masyarakat untuk mendukung pasangan calon yang diusung.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.