Pengusaha dukung pemerintah perang dagang dengan Norwegia
Ketua Bidang Tata Ruang dan Agraria Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Eddy Martono mengapresiasi pemerintah yang menyatakan siap perang dagang dengan Norwegia. Menurutnya, hal itu dilakukan Norwegia agar Indonesia jangan menjual kelapa sawit terlalu murah.
Pemerintah Norwegia berencana melarang impor bahan bakar nabati (biofuel) berbasis minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO). Adanya rencana tersebut maka perang dagang akan dimulai oleh pemerintah Indonesia.
Ketua Bidang Tata Ruang dan Agraria Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Eddy Martono mengapresiasi pemerintah yang menyatakan siap perang dagang dengan Norwegia. Menurutnya, hal itu dilakukan Norwegia agar Indonesia jangan menjual kelapa sawit terlalu murah, karena akan susah untuk melawan Indonesia dengan produktivitas kelapa sawit yang tinggi.
-
Kapan lukisan batu di Norwegia itu diperkirakan dibuat? Arkeolog dari Norwegian Institute for Cultural Heritage Research, Jan Magne Gjerde memperkirakan lukisan itu berasal dari Zaman Perunggu, sekitar 5.000 tahun lalu.
-
Di mana cecak diburu untuk ekspor? Mereka bisa ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan atau konsumsi, kata Dr Satyawan Pudyatmoko, direktur jenderal konservasi sumber daya alam dan ekosistem di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Lukisan batu kuno di Norwegia itu menggambarkan apa saja? Lukisan batu itu menunjukkan ada dua sosok manusia berdiri bersama, kemungkinan sedang berburu, menurut para peneliti. Foto: Jan Magne Gjerde/NIKU via Ancient Pages Lukisan lainnya menunjukkan sebuah perahu yang sedang didayung. Ada juga lukisan yang menggambarkan binatang.
-
Apa yang ditemukan di Norwegia akibat mencairnya es di pegunungan? Cairnya es di Norwegia mengungkap lebih dari 2000 artefak manusia, beberapa di antaranya berasal dari tahun 4000 SM, sehingga memungkinkan arkeolog untuk merekonstruksi gambaran rinci tentang kehidupan di ujung utara Eropa.
-
Apa yang ditemukan Jørgen Strande di ladang petani di Norwegia? Dalam satu hari, pada 28 Oktober lalu, Strande menemukan dua artefak perak bersejarah dari Era Viking yaitu sebuah gelang dan sebuah koin. "Saya benar-benar terkejut. Saya duduk di tanah selama 30 menit hanya untuk melihatnya," katanya.
-
Kenapa aktivitas berburu di pegunungan Norwegia menurun pada abad ke-11? Hal tersebut menurut Barrett, mungkin disebabkan oleh peningkatan jumlah kota yang terjadi di seluruh Eropa selama periode ini.
"Kalau kita mau bicara jujur, mereka tidak akan bisa tanpa sawit, dunia tidak akan bisa. Mereka mau gantikan dari mana, mau buka hutan berapa juta ha lagi, orang 1 banding 10. Kita 1 hektare mereka 10 hektare. Jadi itu murni perang dagang. Walaupun kita tidak bisa seperti itu, kita tetap kejar pasar lain untuk mengantisipasi apabila ada perang dagang seperti saat ini," katanya di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (14/3).
Dia menilai, Norwegia tidak mudah mengganti kelapa sawit dengan minyak lainnya karena pada dasarnya dunia sangat membutuhkan CPO. Bahkan secara produksi, Norwegia tidak akan bisa mengejar Indonesia lantaran produktivitas kelapa sawit dalam negeri sangat tinggi.
"Tidak akan ke kejar secara produksi, apalagi kalau seperti sekarang gangguan panen terhadap bunga matahari terhadap kedelai terganggu, mereka mau ngambil dari mana? Kan mereka cuma tanaman musiman, kalau mereka musim dingin panjang mereka terganggu itu susah," jelasnya.
Dengan adanya perang dagang ini, Eddy mengimbau agar pemerintah tak hanya menghentikan ekspor CPO, namun juga menghentikan ekspor ikan ke Norwegia. "Artinya pemerintah juga berusaha jangan sampai kita diganggu terus, kalau perlu mereka juga kita ganggu juga kan. Artinya pemerintah memperhatikan bahwa ini hajat hidup orang banyak di sawit ini," tandasnya.
Baca juga:
Pemerintah siap perang dagang dengan Norwegia terkait larangan impor CPO
2017, nilai ekspor kelapa sawit capai Rp 314,5 triliun
Tingkatkan ekspor, pemerintah dorong realisasi aturan pelaksanaan berusaha
Ikut pameran di Shanghai, ini deretan produk yang akan dibawa pemerintah Indonesia
DPR: Petani tembakau tak siap terima dampak pembatasan impor