Pengusaha Sebut Minyak Makan Merah Seharusnya Lebih Mahal dari Minyak Goreng
Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Goreng Nabati Indonesia (GIMNI), Sahat M Sinaga mengatakan produksi harga minyak makan merah atau dikenal dengan minyak merah, lebih mahal dibandingkan minyak goreng biasa. Hal ini dikarenakan nutrisi alami pada minyak merah tetap utuh.
Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Goreng Nabati Indonesia (GIMNI), Sahat M Sinaga mengatakan produksi harga minyak makan merah atau dikenal dengan minyak merah, lebih mahal dibandingkan minyak goreng biasa. Hal ini dikarenakan nutrisi alami pada minyak merah tetap utuh.
Sahat mengatakan, saat masih berada di satu perusahaan nasional, pernah memproduksi minyak merah pada 1997. Namun, krisis moneter pada 1998 menyebabkan masyarakat tak ada lagi ada yang membeli minyak goreng bervitamin karena harga tinggi. Produksi pun berhenti.
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
-
Kapan minyak inti sawit dipanen? Buah kelapa sawit dipanen dari tandannya saat sudah matang.
-
Dimana minyak inti sawit digunakan? Minyak inti sawit banyak digunakan dalam industri makanan untuk pembuatan margarin, cokelat, dan berbagai produk olahan lainnya. Di luar industri makanan, minyak ini juga digunakan dalam pembuatan kosmetik, sabun, dan produk perawatan pribadi.
-
Kapan minyak goreng akan membeku? Minyak goreng yang membeku biasanya terjadi pada saat berada pada suhu ruang yang lebih dingin, yaitu di bawah 24 derajat celcius.
-
Kenapa bakwan sering menyerap minyak? Jika api kurang besar, bakwan akan menyerap minyak lebih banyak karena panas yang dihasilkan tidak mencukupi secara optimal.
-
Di mana minyak tersebut tumpah? Percikan atau tumpahan minyak saat memasak sering kali sulit dihindari.Jika tidak segera dibersihkan, lantai bisa menjadi licin dan berpotensi menyebabkan terpeleset saat dilewati.
Jika saat itu masih terdapat minyak merah di pasaran, minyak tersebut merupakan produksi asal Malaysia.
"Saat itu kami menggunakan teknologi yang mahal, molecular distillation, untuk dapat menjaga vitamin alaminya tetap berada di dalam minyak sawitnya," ujar Sahat kepada merdeka.com, Kamis (13/10).
Menurutnya, proses pengolahan kelapa sawit menjadi minyak merah berbeda dengan proses minyak goreng biasa yang saat ini dikonsumsi. Ini pula menjadi penyebab harga minyak merah lebih mahal.
Pada 1997, saat perusahaan tempat Sahat bekerja masih memproduksi minyak merah, tim juga melakukan penelitian pasar dan pola penggorengan yang dikerjakan oleh Institut Pertanian Bogor.
Hasil dari penelitian menunjukan, nutrisi alami yang ada di minyak, bila dipanaskan di atas 120 derajat celcius untuk menggoreng, hanya sedikit yang masuk ke dalam makanan atau gorengan.
"Kebanyakannya nutrisi alami itu menguap ke udara," ungkapnya.
Dia pun enggan mengomentari perihal target pemerintah bahwa harga minyak merah atau populer disebut minyak makan merah lebih murah dari harga minyak goreng biasa. "Itu harga bisa lebih rendah, pastinya sih beda teknologi proses atau investasinya," ungkapnya.
Sebelumnya Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menyebut harga jual minyak makan merah akan lebih murah dibanding minyak goreng curah atau kemasan sederhana. Minyak makan merah kemungkinan dijual Rp9.000 per liter.
Angka ini bisa dicapai karena proses produksi yang lebih singkat serta biaya produksi yang lebih murah. Kemudian, kapasitas produksi yang bisa dilakukan jauh lebih sedikit ketimbang minyak goreng pada umumnya.
"Pasti di bawah (harga) minyak goreng, di bawah Rp 14.000 per liter, harus di bawah, bisa Rp 9.000 (per liter). Murah lah ini solusi bagi masyarakat, solusi bagi petani, solusi bagi konsumen," ungkapnya dalam konferensi pers di Kementerian Koperasi dan UKM, Jumat (26/8).
Baca juga:
Sejarah Minyak Goreng dari Kelapa Sawit, Awalnya Berwarna Merah
Sidang Kasus Ekspor Sawit, Saksi Akui HET Tak Bisa Imbangi Harga Keekonomian CPO
Masih Banyak Masalah, Pemerintah Diminta Tak Tergesa Produksi Minyak Makan Merah
Kelapa Sawit, si Pohon Rakus
Kelapa Sawit di Indonesia, Antara Cuan dan Kerusakan Lingkungan
Tambah Pasokan Minyak Goreng, Holding PTPN Bangun Pengolahan Kelapa Sawit Mini