Penjelasan Garuda Indonesia Soal Isu Pesawat Angkut Ferrari Ilegal
PT Garuda Indonesia angkat bicara mengenai beredarnya isu pengangkutan Ferrari ilegal berwarna merah. Melalui keterangan resmi, maskapai pelat merah tersebut menegaskan bahwa Ferrari tersebut merupakan milik seseorang yang telah melalui proses kepabeanan.
PT Garuda Indonesia angkat bicara mengenai beredarnya video pengangkutan Ferrari ilegal berwarna merah. Melalui keterangan resmi, maskapai milik negara itu menegaskan bahwa Ferrari tersebut merupakan milik seseorang yang telah melalui proses kepabeanan.
"Kami konfirmasikan bahwa mobil tersebut merupakan barang kargo yang secara legal diangkut dari Jakarta tujuan London Heathrow dengan pesawat Garuda Indonesia GA086 jenis B-777-300ER pada tanggal 9 Oktober 2018," ujar Vice President Corporate Secretary Ikhsan Rosan, Jakarta, Sabtu (7/12).
-
Siapa yang memimpin Dewan Garuda di Sumatera Selatan? Kolonel Barlian bin H. Senapi Anggur, lahir 23 Juli 1922 di Tanjung Sakti, Sumatera Selatan ini adalah mantan Panglima Kodam IV/Sriwijaya sekaligus salah satu pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang pernah menjabat sebagai Komisaris Garuda Indonesia? Anggota Global Council on Faith itu pernah ditunjuk sebagai Komisaris Garuda Indonesia. Ia menduduki jabatan ini sejak 2020, kemudian mengundurkan diri pada Agustus 2021.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Siapa yang merancang lambang negara Garuda Pancasila? Terbentuknya Republik Indonesia Serikat (RIS) dari hasil Konferensi Meja Bundar (KMB), membuat nama Sultan Hamid masuk dalam format kabinet RIS. Kemudian Sultan Hamid ditunjuk oleh Soekarno untuk merencanakan, merancang, dan merumuskan lambang negara.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
Ikhsan mengatakan, mobil Ferrari tersebut adalah milik seseorang yang menggunakan jasa kargo Garuda Indonesia untuk pengiriman dari Jakarta ke London. Mobil tersebut juga telah melalui prosedur kepabeanan resmi.
"Adapun lokasi pengambilan gambar adalah di bandara Heathrow London ketika cargo berupa mobil Ferrari tersebut diturunkan dari pesawat," jelasnya.
Selain mengangkut mobil dalam penerbangannya, Garuda Indonesia juga pernah mengangkut Panda dengan penanganan khusus dari Chengdu, China ke Jakarta pada september 2017 lalu.
Menteri BUMN Belum Tahu Garuda Indonesia Angkut Ferrari
Kasus penyelundupan motor gede (moge) Harley Davidson yang dinyatakan milik Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara terus memanas. Bahkan, berhembus kabar bahwa ada juga mobil mewah turut diangkut dalam pesawat tersebut, yaitu Ferrari berwarna merah.
Terkait hal itu, Menteri BUMN Erick Thohir tidak berkomentar panjang banyak.
"Saya tidak tahu. Belum tahu, saya tidak bisa komentar sesuatu yang belum pasti," ujarnya usai mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan tol Kunciran-Serpong, Jumat (6/12).
Ketika ditanya soal video yang beredar, Erick tetap menyatakan bahwa dirinya belum mengetahui apapun. Pun, mantan presiden Inter Milan ini belum menerima laporan tentang keberadaan Ferrari tersebut.
"Saya tidak bisa melakukan (mengambil keputusan untuk Garuda Indonesia) hanya karena video," tuturnya.
(mdk/did)