Penjualan Pertamax dan Solar Diperkirakan Turun saat Ramadan
Alfian mengatakan, penurunan konsumsi tersebut disebabkan oleh menurunnya operasional truk dan industri jelang Lebaran.
PT Pertamina (Persero) memperkirakan penjualan Pertamax akan mengalami penurunan sebanyak 15 persen ke 18.251 kiloliter (kl) per hari pada saat Ramadan 2022. Tidak hanya Pertamax, penjualan solar juga diperkirakan turun sebanyak 5 persen menjadi 41.452 kl per hari.
"Solar memang turun 5 persen namun ini juga di luar kebiasaan. Biasanya menjelang Lebaran turun 10 persen," kata Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading Pertamina, Alfian Nasution dalam rapat dengar pendapat dengan DPR, Jakarta, Rabu (6/4).
-
Di mana Pertamina menyalurkan Pertalite? Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah.
-
Bagaimana Pertamina mengadopsi transisi energi? Pertamina mencoba mengadopsi transisi energi secara bertahap. Di satu sisi, Pertamina menjaga ketahanan energi melalui penguatan bisnis minyak dan gas. Di sisi lain, juga meningkatkan pengembangan bisnis rendah karbon untuk memenuhi target net zero emission pada 2060.
-
Kenapa Pertamina terus mendorong transisi energi? Setelah semua negara berkomitmen terhadap penurunan karbon emisi menuju net zero emission, ada optimisme, ada kegamangan, ada kekhawatiran. Namun ini semua tidak menyurutkan langkah kita untuk terus melaksanakan energi transisi seperti yang disepakati bersama,” ungkap Nicke saat acara Pertamina Energy Forum 2023 di Ballroom Grha Pertamina (18/12).
-
Bagaimana cara Pertamina membantu masyarakat? Sebanyak 1.000 paket sembako murah disalurkan untuk masyarakat Kelurahan Rorotan. Paket sembako yang dijual dengan harga Rp75.000 tersebut terdiri dari beras 5 Kg, minyak 1 liter dan gula 1 Kg.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Kenapa Pertamina diusulkan untuk menaikkan harga Pertamax Series? Peneliti senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad menilai kenaikan harga Pertamax Series dinilai sudah cukup tepat lantaran harga minyak dunia yang sedang tinggi.
Alfian mengatakan, penurunan konsumsi tersebut disebabkan oleh menurunnya operasional truk dan industri jelang Lebaran. "Melihat tingginya aktivitas kendaraan atau logistik saat ini, di mana kita telah over 11 persen kami memprediksikan hanya turun 5 persen ketika truk-truk maupun industri tidak beroperasi lagi," jelasnya.
Sementara itu, penggunaan Pertalite akan melonjak saat periode Ramadan dan Idul Fitri. Penjualan Pertalite diperkirakan meningkat sebanyak 11 persen dari 73.180 kl per hari menjadi 81.406 kl per hari.
Alfian menambahkan, secara keseluruhan kondisi pasokan BBM dan LPG saat ini aman. Adapun pasokan Pertalite cukup hingga 16,5 hari, Pertamax hingga 37 hari dan Pertamax Turbo hingga 61 hari. Kemudian, LPG 16,3 hari dan avtur 33 hari.
"Secara umum kondisi stok saat ini adalah aman," tandas dia.
Baca juga:
Pergerakan Masyarakat di Musim Mudik 2022 Perlu Diantisipasi dengan Ketersediaan BBM
Dampak Politik Kenaikan Pertalite dan Gas 3 Kg
Jokowi: Enggak Mungkin Kita Tidak Naikkan Harga BBM
Harga Pertamax Mahal, Simak Tips agar Mobil Irit BBM
Stok Pertalite dan Solar Bersubsidi di Jatim Dijamin Aman, Pertamina Ungkap Fakta Ini