Penyerapan Anggaran Belanja APBN 2019 per Agustus Capai Rp857,73 Triliun
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi belanja pemerintah pusat sampai dengan akhir Agustus 2019 telah mencapai Rp857,73 triliun. Angka ini sekitar 52,48 persen dari pagu Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019 sebesar Rp1.634,34 triliun.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan penyerapan anggaran belanja pemerintah pusat sampai dengan akhir Agustus 2019 telah mencapai Rp857,73 triliun. Angka ini sekitar 52,48 persen dari pagu Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019 sebesar Rp1.634,34 triliun.
"Realisasi tersebut meningkat sebesar 6,94 persen secara year on year (yoy) dibandingkan realisasi Agustus 2018," kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, di Jakarta, Selasa (24/9).
-
Apa yang menjadi tujuan utama dari penerapan APBN? Sebagai salah satu unsur penting dalam perekonomian negara, tentu APBN diadakan dengan fungsi dan tujuan yang jelas.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pelaksanaan APBN? Di mana pemerintah harus bertanggung jawab atas semua pendapatan dan pengeluaran kepada rakyat, di mana rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi.
-
Bagaimana ANBK dilakukan? Pelaksanaan AN menggunakan sistem berbasis komputer, sehingga disingkat dengan ANBK yang menggunakan moda tes dengan pilihan moda daring (online) ataupun semi daring (semi online) sesuai dengan ketersediaan sarana dan prasarana di sekolah atau daerah masing-masing.
-
Kenapa ANBK dilakukan? Pemerintah Indonesia melakukan perbaikan dan evaluasi pendidikan dengan cara pemetaan mutu melalui program asesmen nasional (AN).
-
Bagaimana AKBP Ichsan Nur menerima penghargaan? Melalui video singkat milik akun TikTok @pujiprayitno_21, AKBP Ichsan Nur berbagi momen bahagia. Dia baru saja mendapat piagam Bintang Nararya dari Presiden. Piagam tersebut nampak diberikan langsung oleh salah satu anak buah di lokasi tugas.
-
Apa itu ANBK? ANBK adalah Asesmen Nasional Berbasis Komputer, program yang dirancang untuk menilai mutu tiap satuan pendidikan seperti Sekolah, Madrasah atau kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.
Menteri Sri Mulyani mengatakan peningkatan belanja pemerintah pusat tersebut terutama ditopang oleh belanja Kementerian Lembaga (KL) yang tercatat sebesar Rp481,69 triliun atau mencapai 56,31 persen terhadap APBN 2019. Jumlah tersebut juga meningkat 9,05 persen jika dibandingkan realisasi yang sama tahun sebelumnya.
Dari total belanja KL tersebut, alokasi anggaran diberikan untuk belanja pegawai pemerintah pusat sebesar Rp166,35 triliun, belanja barang sebesar Rp173,68 triliun, belanja modal sebesar Rp63 triliun, dan belanja sosial mencapai Rp78,6 triliun.
Sementara itu, pada sektor belanja non KL, kenaikan dapat terlihat pada pembayaran bunga utang sebesar Rp172,42 triliun atau meningkat 6,25 persen. Selanjutnya, penyerapan anggaran belanja untuk subsidi mencapai Rp103,45 triliun.
Baca juga:
Realisasi Penerimaan Pajak Sampai Agustus 2019 Capai Rp920,15 Triliun
Hingga Agustus 2019, Utang Pemerintah Naik Menjadi Rp4.680 Triliun
Realisasi Tertinggi, Penerimaan Cukai Capai Rp93 Triliun per Agustus 2019
Pemerintah Salurkan Dana Desa & Transfer Daerah Rp530 Triliun Hingga Agustus
Realisasi Subsidi Energi per Agustus 2019 Capai Rp103 T, 46 Persen dari Pagu APBN
Defisit APBN per Agustus 2019 Naik 32 Persen Capai Rp199,1 Triliun
Sri Mulyani: Pendapatan Negara Capai Rp1.189 Triliun Hingga Akhir Agustus 2019