Per 3 April 2018, penerimaan Bea Cukai naik 17 persen
Heru menambahkan, peningkatan pertumbuhan penerimaan bea cukai merupakan salah satu dampak langkah pemerintah dalam menertibkan impor berisiko tinggi. Hal ini kemudian berdampak pada peningkatan tax based.
Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan, Heru Pambudi mencatat penerimaan bea cukai hingga 3 April 2018 sebesar Rp 18,9 triliun. Angka tersebut tumbuh sekitar 17 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Jadi per kemarin itu kita tumbuh dibandingkan tahun kemarin itu 17 persen," ujar Heru saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (4/4).
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kenapa Presiden Soeharto membekukan Ditjen Bea Cukai? Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1985 untuk memperlancar arus barang demi mendukung ekonomi, setelah berkonsultasi dengan menteri dan mengevaluasi dari BPKP.
-
Apa prakiraan cuaca di Jakarta hari ini? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Bagaimana cara Bea Cukai mengamankan narkoba yang didominasi sabu? "Direktorat Jenderal Bea Cukai di tahun 2023 telah berhasil mengamankan 5,6 ton narkotika yang didominasi oleh sabu atau amfetamin,” jelasnya.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
Secara rinci pertumbuhan tersebut disumbang oleh penerimaan bea masuk sebesar Rp 8,8 triliun, bea keluar sebesar Rp 1,4 triliun, kemudian penerimaan cukai sebesar Rp 8,6 triliun.
Apabila dibandingkan dengan tahun lalu, penerimaan bea cukai sebesar Rp 16,1 triliun terdiri dari bea masuk Rp 7,8 triliun, cukai Rp 7,4 triliun dan bea keluar Rp 800 miliar.
"Sehingga overall tumbuh sebesar 17,6 persen, terdiri dari 12,9 persen untuk pertumbuhan bea masuk, cukai tumbuh 15,9 persen, dan bea keluar tumbuh 74,6 persen," jelasnya.
Heru menambahkan, peningkatan pertumbuhan penerimaan bea cukai merupakan salah satu dampak langkah pemerintah dalam menertibkan impor berisiko tinggi. Hal ini kemudian berdampak pada peningkatan tax based.
"Itu juga dikuatkan mulai tertibnya atau mulai transparannya nilai-nilai impor yang disampaikan importir. Ini ada perubahan dari importir ilegal ke legal dan itu pasti mempengaruhi tax based. Itu lah mengapa penerimaan bea masuk lebih baik dari awal tahun 2017," tandasnya.
Baca juga:
Dalam sepekan, Bea Cukai Juanda gagalkan dua percobaan penyelundupan sabu
Bulog manfaatkan pusat logistik berikat barang pokok
Bea Cukai tambah 8 Pusat Logistik Berikat, salah satunya khusus untuk miras
Jokowi: Saya minta syarat kepabeanan dan perizinan dipangkas sebanyak-banyaknya
Luncurkan perizinan online, Jokowi kumpulkan fasilitas kepabeanan
Pemerintah diminta cari alternatif penerimaan cukai selain dari rokok
Per September, bawa uang tunai asing setara Rp 1 M keluar atau masuk RI didenda