Per September 2018, defisit anggaran mencapai Rp 200,2 triliun atau 1,35 persen
Defisit tersebut terbentuk oleh penerimaan negara sebesar Rp 1.312,3 triliun dan belanja negara sebesar Rp 1.512,6 triliun hingga akhir September 2018. Menteri Sri Mulyani mengatakan, secara bulanan, defisit anggaran Januari - September 2018 rasio dan nominalnya selalu lebih rendah dari bulanan 2017.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat total defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga September 2018 mencapai Rp 200,2 triliun atau sekitar 1,35 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Defisit tersebut terbentuk oleh penerimaan negara sebesar Rp 1.312,3 triliun dan belanja negara sebesar Rp 1.512,6 triliun hingga akhir September 2018.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyebutkan, secara bulanan, defisit anggaran Januari - September 2018 rasio dan nominalnya selalu lebih rendah dari bulanan 2017.
-
Kapan sidang lanjutan PHPU Pilpres 2024 yang menghadirkan Sri Mulyani? Hari ini, Jumat, MK memanggil empat menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali. Wanita berhijab ini, salah satu polwan termuda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) di Polres Klaten.
"(Defisit September) lebih kecil dibandingkan periode yang sama tahun 2017 yang sebesar 2 persen atau Rp 272 triliun," kata Menkeu Sri Mulyani di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Rabu (17/10).
Dia mengungkapkan, defisit APBN dibandingkan periode yang sama tahun lalu turun hampir Rp 72 triliun dari keseluruhan defisit tahun lalu. "Sehingga realisasi sampai September itu defisitnya hanya 1,35 persen, jauh dari tahun lalu yang 2 persen dari PDB," ujarnya.
Dengan demikian, keseimbangan primer hingga 30 September 2018 dalam posisi defisit Rp 2,4 triliun. Lebih rendah dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 99,2 triliun.
"Realisasi APBN di 2018 posisi September ini, keseimbangan keseluruhan masih sangat baik. Keseimbangan primer tahun lalu Rp 99,2 triliun drop Rp 2,4 triliun di tahun ini. Itu suatu perbaikan dari sisi APBN kita," tutupnya.
Adapun rincian pendapatan negara yang sebesar Rp 1.312,3 triliun terdiri dari penerimaan perpajakan yang terkumpul Rp 1.305,9 triliun atau sudah 69,0 persen dari target dalam APBN 2018. Sedangkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 281,4 triliun atau 102,2 persen dari target, serta penerimaan hibah sebesar Rp 6,4 triliun atau 538,6 persen dari target.
Sementara itu, untuk belanja negara yang sebesar Rp 1.512,6 triliun berasal dari belanja pemerintah pusat sebanyak Rp 938,8 triliun atau 64,5 persen dari target. Kemudian dari transfer ke daerah dan dana desa mencapai Rp 573,8 triliun atau 74,9 persen dari target.
Baca juga:
Realisasi nilai tukar Rupiah dan harga minyak meleset jauh dari target APBN 2018
Sri Mulyani: Penerimaan negara capai Rp 1.312 triliun hingga September 2018
Per 15 Oktober, konsumsi solar subsidi capai 82 persen
Wapres JK yakin dana APBN cukup penuhi kebutuhan penanggulangan gempa Palu-Donggala
Hingga Agustus 2018, defisit APBN capai Rp 150,7 triliun
Capai Rp 33,5 T, PNBP Minerba saat ini sudah lampaui target
Akui sulit capai target, pemerintah sebut pertumbuhan 2018 hanya 5,2 persen