Perbaikan pengelolaan pangan, penebus dosa kenaikan harga BBM
Pengelolaan pangan yang baik dapat menekan besaran inflasi usai harga BBM naik.
Pemerintah didesak bisa mengontrol pengelolaan sektor pangan sebagai akibat keputusan Presiden Jokowi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Pengelolaan pangan yang baik dapat menekan besaran inflasi usai harga BBM naik.
Hal itu diungkapkan pengamat ekonomi Aviliani dalam acara 'Kinerja Industri Keuangan Indonesia Review 2014 dan Prediksi 2015' yang diadakan Bank Danamon dan Adira di Jakarta. "Apabila pemerintah bisa kontrol pangan tadi, inflasi kita bisa turun," kata Aviliani, Selasa (18/11).
Dia mengaku pesimis pengendalian pangan di Indonesia bisa maksimal. Pasalnya, infrastruktur di Indonesia masih belum mendukung, terutama untuk pengiriman dalam negeri.
"Jadi kemungkinan tahun depan inflasi 5,5 persen," ungkapnya.
Indonesia dinilai anomali. Sebab, Indonesia merupakan negara yang dijadikan contoh Korea Selatan dalam memperbaiki sektor pangannya. Namun, pengelolaan pangan di Tanah Air justru tertinggal jauh oleh negeri Ginseng tersebut.
"Korea belajar masalah pangan dari Indonesia. Petani mereka diberikan handphone untuk diberitahu harga pasaran saat ini," terangnya.