Perbesar Belanja Kesehatan Bisa Selamatkan Ekonomi di Tengah Pandemi Virus Corona
Pencegahan penyebaran covid-19 dengan anggaran besar ini sangat penting dilakukan. Sebab, kapasitas kesehatan di Indonesia masih kurang. Sehingga sangat perlu untuk memperhatikan fasilitas seperti ruang isolasi, dan ventilasi udaranya.
Ekonom Senior Indef, Dradjad Wibowo menyarankan pemerintah untuk melakukan public health spending atau memperbesar belanja kesehatan masyarakat untuk menyelamatkan ekonomi di tengah ancaman wabah virus corona atau covid-19.
"Di dalam kondisi kita terkena ancaman wabah, sebenarnya salah satu cara menyelamatkan ekonomi itu melalui public health spending atau belanja kesehatan masyarakat yang besar-besaran. Ini bisa mengkompensasi penurunan ekonomi yang terjadi di berbagai sektor, pariwisata, transportasi dan sebagainya,” kata Drajad dalam Press Conference 'Meracik Vaksin Ekonomi Hadapi Pandemi' di Jakarta, Selasa (14/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Menurut dia, pencegahan penyebaran covid-19 dengan anggaran besar ini sangat penting dilakukan. Sebab, kapasitas kesehatan di Indonesia masih kurang. Sehingga sangat perlu untuk memperhatikan fasilitas seperti ruang isolasi, dan ventilasi udaranya.
"karena ada riset yang mengatakan bahwa kalau tidak terisolasi, sistem ventilasinya menjadi satu dengan ruangan lain, itu bisa berpotensi menularkan pada tenaga kerja medis, Karena kita tahu kapasitas kesehatan kita, makannya sangat penting untuk mencegah penyebaran virus ini," ujarnya.
Apresiasi Presiden Jokowi
Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengapresiasi langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani yang berencana melakukan relokasi anggaran dana perjalanan dinas Presiden Joko Widodo atau Jokowi hingga mencapai 50 persen, sebagai dana darurat bagi penanganan pandemi Virus Corona (Covid-19) di berbagai wilayah Indonesia.
"Kita setuju, realokasi belanja perjalanan dinas presiden yang mencapai Rp43 triliun, dapat pangkas sekitar 50 persen," kata Ekonom Indef, Abra Talattov, melalui siaran Webinar pada Selasa (23/3).
Abra kemudian menyebut bahwa sudah seharusnya dana perjalanan dinas Jokowi dapat digunakan untuk program bantuan sosial, bagi masyarakat kelas bawah dan pekerja informal yang terdampak kebijakan social distancing.
Untuk wilayah Jabodetabek, Abra menyebut bahwa terdapat 77 juta jiwa masyarakat yang ikut terdampak kebijakan social distancing. Sedangkan pekerja informal daerah Jakarta yang juga terdampak kebijakan tersebut, diperkirakan mencapai 1,5 juta jiwa, berdasarkan data bulan Agustus 2019.
Adapun bentuk bantuan sosial pemerintah dapat berupa uang tunai langsung ataupun sejumlah bahan pokok yang dapat mencukupi kebutuhan masyarakat selama pandemi virus Corona masih berlangsung.
Reporter: Tira
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)