Perdagangan IHSG 2019 Ditutup di Posisi 6.229
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Perdagangan Agus Supramanto secara resmi melakukan penutupan perdagangan pasar modal seiring dengan berakhirnya 2019. IHSG ditutup melemah di level 6.229,53 poin atau turun 0,47 persen dari perdagangan Jumat kemarin sebesar 6.329,31 poin.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Perdagangan Agus Supramanto secara resmi melakukan penutupan perdagangan pasar modal seiring dengan berakhirnya 2019. IHSG ditutup melemah di level 6.229,53 poin atau turun 0,47 persen dari perdagangan Jumat kemarin sebesar 6.329,31 poin.
Dalam sambutannya, Menteri Sri Mulyani mengakui tahun ini menjadi titik berat bagi seluruh pelaku ekonomi. Hal ini tercermin dari beberapa indikator ekonomi Indonesia yang menunjukan tren yang tidak begitu baik sepanjang tahun.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
"Di dalam lingkungan ekonomi global tidak pasti kita perlu saling sinergi jaga ekonomi kita. Agar pelaku ekonomi bisa terus tumbuh dan lingkungan ekonomi kita terjaga," katanya di bursa efek indonesia, Jakarta, Senin (30/12).
Menteri Sri Mulyani menekankan, pemerintah perlu melakukan sinergi untuk merespon setiap perubahan yang terjadi baik di dalam maupun luar negeri. Hal itu dilakukan untuk menjaga ketahanan ekonomi dari tekanan global. "Bagi pemerintah artinya harus lincah respon perubahan terjadi," imbuh dia.
Menteri Sri Mulyani Apresiasi Bursa Tumbuh Positif
Di sisi lain, Bendahara Negara ini juga mengapresiasi kinerja positif pasar modal Indonesia sepanjang 2019. Menurut dia, di tengah bursa efek negara lain mencatat petumbuhan negatif, pasar modal Tanah Air mampu tumbuh positif sepanjang 2019.
"Saya apresiasi jajaran bursa yang melakukan kerja keras pada tahun 2019. Jumlah investor saham 2,4 juta tumbuh 40 persen dari 2018. Ini dilakukan disaat OJK dan BEK bersih bersih dari transaksi tidak baik bisa mencederai," katanya.
Dia menambahkan, pasar modal Indonesia akan tumbuh apabila reputasi dan regulasi dari regulator berjalan efektif. Dia pun berharap agar pembukaan perdagangan pasar modal pada Kamis (2/1) mendatang juga mampu memberikan kinerja postif.
(mdk/bim)