Perhitungan Dampak Gelontoran Dana PEN Ratusan Triliun Rupiah
Pemerintah telah menggulirkan berbagai insentif untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah pandemi covid-19. Hingga 28 September 2020, tercatat realisasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mencapai Rp 304,62 triliun.
Pemerintah telah menggulirkan berbagai insentif untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah pandemi covid-19. Hingga 28 September 2020, tercatat realisasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mencapai Rp 304,62 triliun.
Lalu, seberapa besar dampak dari berbagai insentif pemerintah terhadap perekonomian? Menjawab itu, Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional, Budi Gunadi Sadikin mencoba menjabarkannya secara ringkas.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Kapan rapat terkait perkembangan sektor pertanian nasional akan digelar? Herindra menambahkan bahwa dalam waktu dekat Menhan Prabowo dan jajaran Kemenhan akan menggelar rapat terkait perkembangan sektor pertanian nasional.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendukung Kemandirian Ekonomi Nasional? Nicke Widyawati menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan untuk Kategori Kemandirian Ekonomi yang diberikan kepadanya Menurutnya, kemandirian ekonomi tidak terlepas dari kemandirian energi, karena energi adalah katalis untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara di atas rata-rata nasional? Keberhasilan itu, lanjut politukus PDIP ini, karena pihaknya berhasil menjaga harga-harga kebutuhan tetap stabil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi ."Kemarin juga kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat bahwa Sulut bisa menggerakkan ekonomi kreatif yang ada. Jadi bulan Agustus ini pengakuan dari pemerintah pusat bahwa apa yang kita kerjakan selama ini berdampak sangat positif bagi pembangunan Sulut."
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
"Pertama memang secara teori ada hitungannya. Tapi, katanya setiap rupiah yang pemerintah salurkan itu akan berdampak. Jumlah (insentif) tersebut dikalikan fiscal multiplier, kasarnya seperti itu. Di mana fiscal multiplier itu merupakan satu rumus di mana sama dengan satu dibagi satu dikurangi marginal prosperity to consume," jelas Budi dalam konferensi pers, Rabu (30/9).
Dalam perhitungannya, jika pada kuartal III insentif yang tersalurkan mencapai Rp 137,89 triliun, maka dampaknya ke GDP bisa 2,1 persen. Atau sekitar Rp 270 triliun.
"Saya dengar marginal prosperity to consume kita 0,52 persen sehingga fiscal multiplier 2,1. Jadi kalau kita menyalurkan selama kuartal III ini bisa Rp 137,89 triliun ya kira-kira ke dampak ke GDP 2,1. Atau sekitar Rp 270-an triliun," kata dia.
Hanya Hitungan Kasar
Namun, sekali lagi, Budi menegaskan ini hanya perkiraan kasar. "Tapi balik lagi ini hitung-hitungan kasar dan balik lagi saya bukan ahli ekonomi. Saya belajar ekonomi sambil kerja di perbankan. Pemerintah ada ancer sendiri. Tapi buat kami kalau bisa kasih Rp 100 triliun kira-kira dampaknya dua kalinya," tambah Budi.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)