Perjalanan Karir Kaesang Anak Jokowi Hingga Akhirnya Terjun ke Dunia Politik
Putra bungsu presiden Jokowi itu sering menampilkan konten-konten yang inspiratif dengan menceritakan kisah keseharian sampai Q & A.
Nama Kaesang Pangarep masuk dalam daftar pencarian utama mesin Google. Kepopuleran putra Presiden Jokowi tersebut usai gagal maju dalam Pilkada.
Menyusul, dibatalkannya pengesahan Revisi Undang-Undang (RUU) Pilkada batal disahkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI).
-
Apa yang diungkapkan Kaesang saat ditanya soal larangan dari Presiden Jokowi? Dia hanya menjawab, soal peluang dirinya maju di Pilkada Jakarta 2024. Kaesang menyebut, jika merujuk pada putusan Mahkamah Agung (MA) tentang batas usia calon kepala daerah, dirinya memungkinkan untuk maju.
-
Apa saja yang diminta oleh anak buah Jokowi? Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Bagaimana respon Kaesang saat ditanya soal larangan dari Presiden Jokowi? Menanggapi hal itu, Ketua Umum PSI itu hanya diam saat ditanya awak media untuk menanggapi larangan dari Presiden Jokowi. Dia hanya melempar senyum dan tak menjawab pertanyaan awak media.
-
Kenapa Prabowo dan Kaesang bertemu? Keduanya mengaku dalam pertemuan tersebut menemukan kesamaan dalam menghadapi pemilu 2024.
-
Siapa saja anak buah Jokowi yang minta anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR. Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Siapa yang memberikan tanggapan terhadap ungkapan Kaesang? Lantaran hal itu, sang istri memberi tanggapan. Dia mengaku begitu terharu melihat tulisan sang suami.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan hal itu disebabkan rapat paripurna dengan agenda pengesahan tersebut pada pagi hari tersebut tidak bisa diteruskan karena kurangnya jumlah peserta rapat atau tidak kuorum.
"Hari ini pada tanggal 22 Agustus jam 10.00, setelah kemudian mengalami penundaan selama 30 menit (tetap tidak kuorum), maka tadi sudah diketok, revisi Undang-Undang Pilkada tidak dapat dilaksanakan," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, dikutip Jumat (23/8).
Dasco juga menyatakan, karena revisi beleid tersebut batal disahkan, maka acuan yang harus digunakan untuk membentuk Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) adalah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang bersifat final dan mengikat. Dia pun menegaskan DPR tidak akan melakukan paripurna lagi untuk mengesahkan revisi payung hukum Pilkada 2024.
Siapa sangka, sebelum terjun ke dunia politik dan menjadi ketua umum PSI, sosok Kaesang dikenal pertama kali oleh publik sebagai seorang YouTuber. Putra bungsu presiden Jokowi itu sering menampilkan konten-konten yang inspiratif dengan menceritakan kisah keseharian sampai Q & A.
Usaha Lain yang Dilakoni Anak Jokowi
Tak tanggung-tanggung, kini Kaesang Pangarep pun telah mempunyai banyak subscriber mencapai 2,55 juta pengikut. Selanjutnya, Kaesang juga aktif membangun kerjaan bisnisnya.
Salah satu bisnis Kaesang yang populer ialah Sang Pisang. Sang Pisang merupakan usaha di bidang kuliner dengan fokus memasarkan hasil olahan buah pisang.
Siapa sangka jika sosok Kaesang pernah terjun di dunia fesyen. Salah satunya dengan meluncurkan Sang Javas pada 2017.
Saat peluncuran, bisnis Kaesang itu juga sita perhatian masyarakat. Hal ini mengingat produk fesyen yang dijual Sang Javas punya ciri khas dengan gambar kecebong.
Gambar kecebong ini juga ternyata memiliki arti. Ternyata gambar kecebong menjadi representasi masyarakat yang menjadi panggilan pendukung Joko Widodo (Jokowi) pada pemilihan umum (Pemilu) 2014.
Namun, bisnis Sang Javas sudah tidak jalan sejak 2020. Hal ini ditunjukkan dari unggahan terakhir di instagram Sang Javas. Saat ini, nama Kaesang Pangarep tercatat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).