Perluas pasar, rumah.com akuisisi situs jual beli properti
Memiliki koleksi sekitar 527,970 properti.
Rumah.com berambisi memperluas pangsa pasar di Indonesia. Makanya, pengelola situs jual-beli properti itu mengakuisisi RumahDijual.com.
"Akuisisi ini merupakan bukti lebih lanjut untuk komitmen jangka panjang kami membantu masyarakat Indonesia mengambil keputusan tepat dalam membeli properti. Entah untuk investasi atau tempat tinggal," kata General Manager Rumah.com, Wasudewan, Jakarta, Kamis (3/12).
-
Kenapa harga tanah dan rumah di Indonesia semakin mahal? Jumlah penduduk di Indonesia terus meningkat, khususnya di kota-kota besar, mengakibatkan ketersediaan lahan atau tanah semakin terbatas. Dampaknya, harga rumah dan tanah yang naik setiap tahunnya.
-
Kapan Pemilu Proporsional Tertutup diterapkan di Indonesia? Sistem pemilu proporsional tertutup adalah sistem pemilihan yang memungkinkan rakyat untuk memilih partai, namun tak bisa memilih wakil rakyat secara personal. Sistem ini sempat dianut oleh Indonesia antara tahun 1955 hingga Pemilu 1999.
-
Mengapa Hartono bersaudara melebarkan bisnis ke sektor properti? Belum puas bisnis tersebut, kakak beradik ini melebarkan sayap lagi ke bisnis properti.
-
Kenapa Indonesia rentan terhadap gempa bumi? Indonesia berada dalam batas 3 lempeng tektonik besar, yaitu: lempeng India-Australia, Eurasia, dan Pasifik.
-
Mengapa investasi properti di Lampung menjadi pilihan yang menjanjikan? Meskipun mengalami kenaikan, harga rumah di Bandar Lampung masih tergolong terjangkau dibandingkan dengan beberapa kota besar di Indonesia. Hal tersebut memberikan kesempatan bagi investor dan calon pembeli rumah untuk mendapatkan properti dengan harga yang kompetitif dan potensi untuk mendapatkan imbal hasil yang menguntungkan di masa depan.
-
Kenapa rumah ini dijual? Abdi menyebut jika alasan keluarganya menjual rumah tersebut karena terlalu besar dan kurang maksimal dalam pengelolaannya.
Dengan penggabungan itu, menurut Wasudewan, pihaknya memiliki koleksi sekitar 527,970 properti. Dengan harga jual berkisar Rp 100 juta-Rp 2 miliar.
Adapun jumlah pengunjung situs mencapai 5,5 juta orang.
"Kebanyakan pembeli cari rumah di range yang Rp 1 Miliar kebawah," jelasnya.
"Kami sediakan dalam website review tentang rumah, harganya berapa, cicilannya sekian. Kemudia lingkungannya, dekat dengan apa saja, apakah strategis atau tidak, semua ada disitu."
Selain rumah dijual, lanjut Wasudewan, pihaknya juga menyediakan artikel dan tips properti bisa menambah wawasan pengunjung.
"Secara tidak langsung kami membantu program pemerintah dalam menyediakan 1 juta rumah murah."
Baca juga:
Investasi rumah di AS, pengembalian modal hingga 11 persen per tahun
REI harap ada paket beli rumah bagi masyarakat pengasilan Rp 7 juta
Tak kunjung laku, 'kota hantu' di AS dijual diskon Rp 3,4 miliar
Program sejuta rumah masih saja terkendala penyediaan lahan
JK: Pengusaha lebih pintar dari pemerintah dalam pembebasan lahan
5 Tips bayar cicilan KPR agar tak terseok-seok