Permintaan dari China, Amerika, dan Jepang Sangat Tinggi, Ekspor Camilan Korea Melonjak Tajam
Korea secara aktif memperluas kehadiran mereka di pasar global untuk memanfaatkan permintaan yang terus meningkat.
Snack tradisional yang dulu dikonsumsi raja-raja Korea produksi Olanda di pameran Korea Content Show di Mall of Indonesia, Jakarta Utara, 1--3 September 2023. (Liputan6.com/Asnida Riani)
(©@ 2023 merdeka.com)Ekspor makanan ringan dan minuman Korea mengalami peningkatan cukup tajam sepanjang tahun 2024. Hal ini didorong oleh semakin populernya masakan Korea secara global.
Pengiriman keluar makanan ringan dan gula-gula mencapai rekor USD706 juta selama 11 bulan pertama tahun 2024, naik 16,5 persen dari tahun lalu, menurut data Kementerian Pertanian, Pangan, dan Urusan Pedesaan.
- Indonesia Siap Lawan Amerika Soal Ekspor Udang, Begini Kronologinya
- Dijegal Amerika, Pemerintah Bidik Jepang dan Korea buat Pasar Ekspor Udang Beku
- Tiongkok Ekspor 2,45 Juta Mobil di Awal Tahun 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
- Ketua OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Ketidakpastian Global
Penjualan minuman di luar negeri juga melonjak 14,9 persen per tahun ke titik tertinggi baru sebesar USD609 juta selama periode yang disebutkan karena kuatnya permintaan di china, Amerika Serikat, dan Jepang.
Terhadap latar belakang ini, perusahaan gula-gula Korea secara aktif memperluas kehadiran mereka di pasar global untuk memanfaatkan permintaan yang terus meningkat.
Lotte Wellfood melaporkan penjualan luar negeri untuk produk cokelat stik andalannya Pepero melampaui penjualan domestik untuk pertama kalinya pada paruh pertama tahun 2024.
Untuk lebih meningkatkan produksi dan memenuhi permintaan internasional, perusahaan berencana untuk mengoperasikan fasilitas produksi Pepero baru di India mulai paruh kedua tahun ini.
Orion Corp. sedang mempertimbangkan untuk mendirikan pabrik untuk Turtle Chips yang populer di AS guna memenuhi permintaan yang meningkat.