Permintaan Tukang Batu Bata di Negara Ini Diprediksi Bakal Meningkat

Di wilayah Idaho Utara, Amerika serikat, permintaan tenaga kerja terampil melonjak dalam beberapa tahun terakhir.

Sektor kesehatan, konstruksi, perawatan jasa pribadi, serta transportasi dan pemindahan material, menjadi pendorong pertumbuhan lapangan kerja tertinggi di kawasan ini.

Melansir dari cdapress.com pada, Selasa(18/6), Ekonom Departemen Tenaga Kerja Idaho tengah-utara, Lisa Grigg, mengatakan, pekerjaan-pekerjaan ini tidak hanya menyumbang 35 persen dari total lowongan pekerjaan di Idaho Utara dalam setahun terakhir, tetapi juga berkontribusi sebesar 25-30 persen terhadap lapangan kerja regional.

“Antara tahun 2022-2032, total lapangan kerja di Idaho utara diperkirakan akan meningkat sebesar 13.000 pekerjaan. Secara realistis untuk pekerjaan di bidang kesehatan dan perawatan pribadi dapat meningkat lebih dari 20 persen, dan pekerjaan konstruksi dan transportasi mungkin melebihi 15 persen” beber Grigg.

Berikut adalah beberapa pekerjaan terampil yang menunjukkan pertumbuhan baik selama dua tahun terakhir di Idaho Utara:

1. Konstruksi

2. nstalasi, Pemeliharaan, dan Reparasi

Peningkatan terlihat pada profesi pemeliharaan mesin, perawat mesin pabrik, dan pemasang saluran listrik.

Sementara itu, terjadi penurunan dalam perbaikan otomotif, mekanik diesel, teknisi RV, spesialis pemanas, ventilasi, dan pendingin udara, serta tukang reparasi peralatan rumah tangga dan telekomunikasi.

3. Sales

Tercatat pertumbuhan positif dari agen penjualan asuransi dan agen real estate, tetapi diimbangi oleh penurunan perwakilan penjualan umum.

Untuk mendorong karir di bidang-bidang yang dibutuhkan, di bawah pimpinan Gubernur Brad Little, Idaho meluncurkan Program hibah bernama Idaho LAUNCH, yang sudah dimulai pada Oktober 2023 lalu.

Program ini bertujuan mendorong generasi muda untuk memasuki industri yang membutuhkan tenaga kerja dengan menyediakan hingga USD8.000 atau Rp131.4 juta selama dua tahun.

LAUNCH tersedia bagi remaja berusia 16-24 tahun  hingga orang dewasa.

Program ini telah terbukti populer dikalangan remaja dan orang dewasa, meskipun ada penurunan sebesar 45persen dalam lapangan kerja yang diminati di Idaho Utara sejak tahun 2021.

Walaupun ada peningkatan permintaan terhadap pekerja terampil di Idaho Utara, tantangan besar yang dihadapi adalah kesulitan menemukan instruktur yang berkualifikasi untuk melatih generasi berikutnya.

Menurut Grigg, kebanyakan perusahaan menghadapi tantangan bukanlah menarik karyawan baru, tetapi memiliki staf yang siap untuk melatih dan memberdayakan karyawan baru secara profesional sampai kompeten.

Institusi pendidikan seperti North Idaho College (NIC) dan Kootenai Technical Education Campus (KTEC) dinilai berperan penting dalam menyiapkan tenaga kerja terampil yang dibutuhkan oleh industri lokal.

NIC bekerja sama dengan pemimpin bisnis dan industri, menyusun program pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja. Program-program seperti pengelasan, teknologi otomotif, dan teknologi diesel di NIC terbukti sangat diminati dan memberikan siswa kesempatan untuk memasuki lapangan kerja dengan persiapan yang tepat.

Pekerjaan perdagangan paling sulit untuk diisi adalah pekerjaan yang jauh dari rumah seperti supir truk berat, buruh bangunan, pekerja kehutanan, petugas pemadam kebakaran,polisi dan EMS atau paramedis.

Secara keseluruhan, jumlah angkatan kerja yang menjelang pensiun lebih banyak daripada angkatan kerja yang baru masuk, sehingga terjadi ketidakseimbangan pada pasar tenaga kerja.

Grigg menyampaikan cara untuk meningkatkan lapangan kerja dalam pekerjaan perdagangan terampil di Idaho adalah dengan membayar upah layak, meningkatkan paparan, memperluas kesempatan pelatihan dan mengurangi hambatan keuangan, yang merupakan tujuan dari program LAUNCH.

"Ini semua adalah tujuan dari program LAUNCH Idaho, namun hanya waktu yang akan membuktikan apakah program ini cukup untuk mengimbangi permintaan karyawan tidak hanya dari pekerjaan lain di Idaho, namun negara bagian lain juga bersaing untuk mendapatkan keterampilan ini," ucap Grigg.

Reporter Magang: Tasya Ananda