Pertamina siap ganti rugi mobil terlanjur isi Biosolar campur air
"Kita imbau kalau masyarakat merasakan adanya gangguan di mesinnya, segera melapor kembali ke SPBU tempat dia ngisi."
Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro berjanji akan memberi ganti rugi ke setiap mobil yang terlanjur mengisi Biosolar diduga campur air di beberapa SPBU. Solar yang diduga dicampur air terjadi di SPBU di Cakung Cilincing, Cilincing, Jakarta Utara. Kemudian, kasus ini juga terjadi di daerah Jl Juanda, Kelurahan Bhaktijaya, Sukmajaya, Kota Depok.
Menurut Wianda, setidaknya ada 120 kendaraan yang terkena dampak kasus ini. Keseluruhan mobil tersebut berasal dari Jakarta.
-
Bagaimana Pertamina dan Kemendag melakukan penyegelan SPBU? Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan didampingi Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo melakukan penyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
-
Mengapa Pertamina melakukan peninjauan ke kilang dan SPBU? Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Kenapa Pertamina Patra Niaga menambah stok di SPBU dan agen LPG? Di seluruh lembaga penyalur baik SPBU dan Agen LPG, stok juga ditambah 2-3 hari dari normal untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi masyarakat.
-
Kapan Pertamina memulai program SEB? Sekolah Energi Berdikari (SEB) yang diinisiasi Pertamina sejak Juni 2023 telah berhasil memberikan edukasi kepada 4.685 siswa untuk mengenal energi bersih.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
"Kondisinya sudah clear sampai Sabtu, sudah bisa jalan kembali tidak ada masalah. Tadi ada 4 SPBU yang masih dilakukan pemeriksaan kepolisian tapi hanya di segel dispenser Biosolar saja," ucap Wianda dalam konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Rabu (16/11).
Selanjutnya, Wianda mengimbau kepada masyarakat yang terlanjur mengisi BBM Biosolar ke kendaraannya agar segera melapor. Pertamina akan segera menyelesaikan penggantian biaya ganti rugi yang ditanggulangi bersama antara SPBU dan pertamina.
"Kita imbau kalau masyarakat merasakan adanya gangguan di mesinnya, segera melapor kembali ke SPBU tempat dia ngisi," pungkasnya.
Sebelumnya, Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan, bahwa pihaknya telah menarik Biosolar yang diduga dicampur dengan air yang terjadi di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Menurut Wianda, SPBU yang menjual Biosolar akan di gantikan dengan menjual solar murni.
"Soal tangki timbun kita kuras habis, kita isikan dengan solar murni. Jadi yang disalurkan sejak Jumat sore berupa Solar murni," jelas Wianda di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (16/11).
Penjualan Biosolar diberhentikan sementara karena ingin memberikan rasa nyaman kepada masyarakat. Dia mengimbau agar masyarakat tidak cemas saat mengisi BBM ke kendaraannya.
"Kita hanya ingin masyarakat mendapat kepastian bagaimana kualitas Solar murni yang kami distribusikan dari terminal BBM Plumpang," ujarnya.
Baca juga:
Di daerah ini, Pertamina naikkan harga Pertamax & Pertamax Plus
Pertamina beberkan penyebab kasus Biosolar campur air
Ada SPBU jual Biosolar campur air, ini langkah Pertamina
Perolehan laba Pertamina kalahkan perusahaan migas asing
Menteri Rini tunjuk Arcandra Tahar jadi Wakil Komisaris Pertamina