Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Bikin Investor Tak Tertarik ke Indonesia
Penasihat Ekonomi Calon Presiden Prabowo Subianto, Rizal Ramli mengatakan, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno tidak akan mengemis ke asing untuk mendapat investasi. Dia menyoroti upaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melakukan promosi untuk mencari investor asing setiap melakukan kunjungan kerja keluar negeri.
Penasihat Ekonomi Calon Presiden Prabowo Subianto, Rizal Ramli mengatakan, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno tidak akan mengemis ke asing untuk mendapat investasi.
Rizal menyoroti upaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melakukan promosi untuk mencari investor asing setiap melakukan kunjungan kerja keluar negeri.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kenapa target pertumbuhan ekonomi ini penting bagi Prabowo-Gibran? Target tersebut tercantum dalam Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025. Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa Prabowo Subianto terlambat dalam acara peresmian? Prabowo meminta maaf karena terlambat menghadiri peresmian sebab harus berganti helikopter sampai tiga kali.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
"Dalam bidang investasi Pak Jokowi pidato ke mana-mana come invest ke Indonesia," kata Rizal, seperti ditulis Minggu (14/4).
Rizal pun menyayangkan upaya tersebut. Alasannya, dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 5 persen, investor tidak akan tertarik untuk menanamkan modalnya.
"Ngapain ke Indonesia cuma tumbuh 5 persen. India dan Vietnam di atas 5 persen," tuturnya.
Menurut Rizal, Prabowo miliki strategi tidak akan mengemis investasi asing dengan menggenjot pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen.
"Strategi Bapak Prabowo enggak ngemis investasi. Kita genjot pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen," paparnya.
Rizal mengungkapkan, dalam 100 hari pertama Prabowo akan melakukan beberapa langkah untuk memicu pertumbuhan. Salah satunya dengan menurunkan tarif listrik.
"Pertama dilakukan 100 Hari (memicu pertumbuhan ekonomi) adalah menurunkan tarif listrik tapi enggak buat PLN rugi. Gimana caranya mohon maaf takut dicontek. Kalau itu turun masyarakat 900 VA punya daya beli," tandasnya.
Sumber: Liputan6
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Baca juga:
2045, Jokowi Sebut Ekonomi Indonesia Jadi Terkuat Ke-4 di Dunia
Ekonomi Dunia Diprediksi Melambat di Kuartal I-2019
IMF Peringatkan Peningkatan Risiko Penurunan Ekonomi Asia
Rencana Pembangunan Ekonomi Prabowo, Termasuk Naikkan Gaji PNS di Atas Inflasi
IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia, Apindo Yakin RI Tak Terdampak Hebat
Apindo Apresiasi 4,5 Tahun Pertumbuhan Ekonomi Terjaga dari Guncangan Dunia
Apindo Segera Siapkan Peta Jalan Perekonomian RI 5 Tahun ke Depan