Pertumbuhan PNBP BLU Tertinggi Sejak 2010
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati membeberkan, kinerja sisi keuangan dari Badan Layanan Umum (BLU) selama periode 2010-2020 atau 10 tahun terakhir. Dalam 10 tahun terakhir, kinerja BLU mencatatkan pertumbuhan positif yakni hingga sebesar 21,4 persen.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati membeberkan, kinerja sisi keuangan dari Badan Layanan Umum (BLU) selama periode 2010-2020 atau 10 tahun terakhir. Dalam 10 tahun terakhir, kinerja BLU mencatatkan pertumbuhan positif yakni hingga sebesar 21,4 persen.
"PNBP dari BLU ini tumbuhnya 21,4 persen. Ini adalah pertumbuhan yang lebih tinggi dari pertumbuhan PNBP jenis-jenis lainnya pada periode 10 tahun terakhir," jelas dia dalam Rakor BLU 2021, secara virtual, Jumat (19/3).
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Kapan sidang lanjutan PHPU Pilpres 2024 yang menghadirkan Sri Mulyani? Hari ini, Jumat, MK memanggil empat menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali. Wanita berhijab ini, salah satu polwan termuda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) di Polres Klaten.
Dia menyebut peningkatan pertumbuhan ini tentu akan menunjukkan kemandirian BLU di dalam membiayai operasionalnya. Serta ini adalah hal yang positif meskipun pemerintah tetap menjaga agar tidak terjadinya komersialisasi yang kemudian menimbulkan dampak negatif dari sisi akses pelayanan bagi masyarakat.
Dia menjabarkan, pada 2012, porsi dari PNBP terhadap keseluruhan anggaran BLU mencapai 53,7 persen. Sedangkan 46,3 persen BLU masih tergantung dari APBN.
Kemudian pada 2020 porsi dari PNBP meningkat menjadi 79,21 persen. Akan tetapi ketergantungan terhadap APBN menurun menjadi 20,79 persen. "Ini berarti BLU makin mandiri dan oleh karena itu profesionalisme di dalam pengelolaan keuangan menjadi lebih baik," jelas dia.
Kenaikan Tak Terjadi di Seluruh BLU
Bendahara Negara itu menyadari, dari penerimaan yang lain, PNBP terhadap BLU ini justru yang paling mengalami kenaikan. Hanya saja ini tidak terjadi pada seluruh BLU.
"Memang secara agregat terjadi kenaikan Rp69,3 triliun total PNBP-nya dari BLU atau 139 persen dari target awalnya. Namun ini didominasi oleh bidang kesehatan yang sekarang memang merupakan garda utama di dalam menghadapi pandemi," jelas dia.
Seperti diketahui selama 2020, BLU tumbuh positif mencapai sebesar Rp69,6 triliun. Angka ini meningkat 139 persen dari target sebesar Rp50 triliun. Capaian tersebut juga meningkat signifikan sebesar 40,2 persen jika dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya yang sebesar Rp.48,8 triliun.
(mdk/bim)