Perusahaan TV milik Hary Tanoe bagi dividen Rp 587 miliar
Perusahaan televisi milik Hary Tanoesoedibjo, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) membagikan dividen tahun buku 2016 senilai Rp 587 miliar. Keputusan tersebut disepakati dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan nilai setara dengan Rp 42 setiap lembar saham.
Perusahaan televisi milik Hary Tanoesoedibjo, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) membagikan dividen tahun buku 2016 senilai Rp 587 miliar. Keputusan tersebut disepakati dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan nilai setara dengan Rp 42 setiap lembar saham.
"Kami membagikan dividen Rp 42 per lembar setara dengan rasio 43 persen dari laba bersih tahun buku 2016," ujar Direktur Utama MNC, David Fernando Audy.
Pada tahun ini, perseroan menganggarkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) senilai USD 20 juta-USD 30 juta. Belanja modal tersebut terbilang kecil lantaran seluruh proyek pengembangan telah rampung dilakukan.
Sebelumnya, emiten bersandi saham MNCN tersebut telah menggelontorkan dana USD 250 juta untuk membangun 4 gedung dengan lebih dari 40 studio. Seluruh kebutuhan ekspansi saat ini telah selesai, sehingga diproyeksi kinerja perseroan bakal melesat.
Pada tahun ini, manajemen MNCN membidik target pertumbuhan pendapatan sebesar 8 persen-10 persen dari tahun sebelumnya. Hingga kuartal I/2017, pendapatan perseroan meningkat 5 persen menjadi Rp 1,6 triliun dari Rp 1,5 triliun.
David menjelaskan, pihaknya tengah melakukan penjajakan untuk refinancing pinjaman senilai USD 250 juta dari sindikasi perbankan luar negeri. Pinjaman yang digunakan untuk pembangunan gedung dan studio tersebut akan jatuh tempo pada September 2017.
Refinancing tersebut diproyeksi akan menurunkan beban bunga hingga 0,5 persen dari bunga pinjaman saat ini mencapai LIBOR+3,5 persen. Penurunan itu seiring dengan positifnya kinerja perseroan dan peningkatan peringkat Indonesia menjadi investment grade.
Dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar pada hari ini, terjadi perubahan sususan manajemen perseroan. Berikut susunan direksi dan komisaris perseroan saat ini.
Direksi:
Direktur Utama: David Fernando Audy
Direktur: Kanti Mirdiati Imansyah
Direktur: Faisal Dharma Setiawan
Direktur: Ella Kartika
Direktur: Arya Mahendra Sinulingga
Direktur: Angela H. Tanoesoedibjo
Direktur Independen: Gwenarty Setiadi
Komisaris:
Komisaris Utama: Hary Tanoesoedibjo
Komisaris: Adam Chesnoff
Komisaris Independen: Sutanto
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Harvey Moeis menghubungi Direktur Utama PT Timah Tbk? Adapun posisi kasus secara ringkas yakni sekitar tahun 2018-2019, Harvey Moeis diketahui menghubungi Direktur Utama PT Timah Tbk yakni tersangka MRPP atau tersangka RS dalam rangka untuk mengakomodir kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah.
-
Siapa saja yang memegang saham PT Berau Coal Energy Tbk? Saat ini, PT Berau Coal Energy Tbk menguasai 90 persen saham perusahaan dan 10 persen dimiliki oleh Sojitz Coorporation.
-
Mengapa kekayaan Hartono Bersaudara turun? Pada awal Desember 2023, harta kekayaan Hartono Bersaudara anjlok. Beberapa konglomerat Indonesia terpantau mengalami kenaikan nilai kekayaannya. Prajogo Pangestu, Low Tuck Kwong, hingga Sri Prakash Lohia merupakan segelintir konglomerat yang mengalami kenaikan harta. Kendati demikian, kekayaan Hartono bersaudara terpantau mengalami penurunan.
-
Siapa yang memimpin upaya pengembangan bisnis dan kemitraan strategis PT Tera Data Indonusa Tbk? “Axioo dan Pongo kedepannya akan terus mengeluarkan jajaran produk baru sesuai dengan kebutuhan pasar. Kami optimis dengan beberapa seri Axioo dan Pongo yang diluncurkan akan dapat menggarap pasar yang lebih luas lagi karena didukung oleh inovasi terbaru, harga terjangkau dan layanan purna jual yang optimal," ucap Timmy Theopelus, Vice President Business Development & Strategic Partnerships PT Tera Data Indonusa, Tbk.
-
Di mana Pak Haryono tinggal? Ia tinggal menetap pada salah satu lorong goa itu.
Baca juga:
Gencar bangun proyek, MNC Land siapkan dana Rp 15 triliun
Perusahaan Hary Tanoe terbitkan obligasi & sukuk Rp 1,5 triliun
Dua perusahaan sektor keuangan MNC Group tambah modal Rp 1,1 triliun
Incar pasar anak muda, MNC Bank tawarkan cicilan KPR 30 tahun
Resmi, Hary Tanoe integrasikan 7 perusahaan sektor jasa keuangan