Peserta Hanya Boleh Ikut Program Kartu Prakerja Sekali Seumur Hidup
Direktur Eksekutif Program Kartu Pra Kerja, Denni Puspa Purbasari menegaskan bahwa insentif yang diberikan pemerintah kepada masyarakat penerima program jam kartu prakerja hanya bersifat satu kali saja. Artinya masyarakat yang sudah mendapatkan pelatihan dan mendapatkan bekal insentif tak diperbolehkan untuk ikut lagi.
Direktur Eksekutif Program Kartu Pra Kerja, Denni Puspa Purbasari menegaskan bahwa insentif yang diberikan pemerintah kepada masyarakat penerima program jam kartu prakerja hanya bersifat satu kali saja. Artinya masyarakat yang sudah mendapatkan pelatihan dan mendapatkan bekal insentif tidak diperbolehkan untuk ikut kembali.
"Jadi Rp3,5 juta itu per orang dan perlu saya sampaikan di sini, benefit ini tidak berulang, artinya orang yang sudah ambil tahun depan tidak bisa mendaftar, agar memberikan kesempatan kepada orang lain, bisa bergiliran untuk mengambil pelatihan," kata dia dalam diskusi online di Jakarta, Senin (13/4).
-
Apa itu Kartu Prakerja? Kartu Prakerja merupakan program pemerintah yang digunakan untuk mengembangkan kompetensi kerja dan kewirausahaan bagi para pencari kerja. Namun, untuk merespons pandemi Covid-19, pemerintah mempercepat pengadaan Kartu Prakerja dan memprioritaskan bagi para pekerja atau buruh yang terkena dampaknya.
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Di mana permasalahan tentang tenaga kerja terjadi? Susahnya cari Kerja di Indonesia Sulitnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
-
Kapan kerja keras akan terbayar? "Kerja keras terbayar jika kamu cukup sabar untuk menyelesaikannya."
-
Mengapa kegiatan ini dinilai penting bagi pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia? Pertemuan ini memiliki arti penting bagi pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia, dan menjadi momentum penting mewujudkan sinergitas dan kolaborasi pemerintah pusat, "Lalu pemerintah, daerah serta organisasi Internasional dengan Kemnaker sebagai leading sector pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia," ucapnya.
-
Apa yang dimaksud dengan kata kerja aktif? Kata Kerja Aktif adalah kata kerja yang menunjukkan bahwa subyek dalam kalimat melakukan aksi atau menjadi pelaku dari suatu perbuatan.
Dia menjelaskan, insentif sebesar Rp3,5 juta per orang itu terdiri dari bantuan biaya pelatihan dengan nilai Rp1 juta. Nantinya masyarakat bisa membeli pelatihan apapun yang diinginkan misalnya tentang bagaimana mengelola utang, mendapatkan kredit, serta bagaimana berbisnis menjual online dan lain-lain.
"Kalau misalnya pelatihan yang harganya 200 ribu maka teman-teman bisa mendapatkan pelatihan yang lain, tapi untuk menyelesaikan maka selesaikan yang pertama dulu," kata dia.
Kedua adalah insentif pasca pelatihan. Masyarakat akan mendapatkan sertifikat secara elektronik dari lembaga pelatihan. Pihaknya secara intens akan mengisi ulasan atau rating karena PMO belajar dari para pengguna supaya lebih bagus dan sesuai masyarakat.
"Ketika sudah mulai maka diaktifkan pembayaran insentif kepada teman-teman, akan berbentuk uang itu Rp600 ribu per bulan diberikan selama 4 bulan, apakah ke OVO, Gopay, Linkaja, atau rekening bank. Sedangkan sisanya, Rp150 ribu itu adalah insentif pasca survei masukan terhadap program prakerja," tandas dia.
Pelatihan Online
Denni mengakui ada perubahan desain dalam pelaksanaan pelatihan untuk program kartu prakerja. Di mana dari sebelumnya dilakukan secara tatap muka, kini diubah menjadi virtual atau melalui online.
"Itu betul ada pergeseran dari desain dari sejak awal adanya pandemi, pertama terkait dengan pelatihan itu," kata dia dalam sebuah diskusi online di Jakarta, Senin (13/4).
Dia mengatakan, sejak pertama kartu prakerja ini diwacanakan desain awal ketika melakukan pelatihan dilakukan dengan cara tatap muka. Namun, seiring adanya pandemi virus Corona atau Covid-19 maka skema sebelumnya diubah dan digeser menjadi virtual.
"Dengan covid ini kita tidak bijaksana kalau pelatihan tatap muka, dalam prakerja dalam situasi dilakukan online," imbuhnya.
Menurutnya dengan skema baru ini biaya yang dikeluarkan juga relatif lebih murah dibandingkan pelaksanaan pelatihan secara langsung. Sebab jika dilakukan secara tatap muka membutuhkan setidaknya biaya untuk sewa tempat, listrik, dan juga instruktur.
"Karena ini insentif pasca pelatihan sekarang menjadi cukup bear, itu karena pergeseran tadi," tandas dia.
(mdk/azz)