Petani Masih Susah, Anies Baswedan Janji Berantas Mafia Pangan Jika Jadi Presiden
Petani Masih Susah, Anies Baswedan Janji Berantas Mafia Pangan Jika Jadi Presiden
Anies Baswedan ingin harga barang pokok bisa menjadi murah dan lapangan pekerjaan tersedia.
- Anies Baswedan Ingin Sahkan UU Perampasan Aset, Koruptor Dimiskinkan
- Anies Bakal Gandeng Pegawai KPK Tak Lolos Tes Wawasan Kebangsaan untuk Berantas Mafia Daging
- Pancarkan Aura Bos Mafia, Ini Sederet Potret Gaya Kondangan Sandra Dewi dan Harvey Moeis di Prancis
- Bacapres Anies Janji Berantas Mafia Beras: Mereka Sumber Masalah
Petani Masih Susah, Anies Baswedan Janji Berantas Mafia Pangan Jika Jadi Presiden
Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menceritakan bahwa harga beras semakin hari semakin mahal. Ironisnya lagi, petani justru menjual beras dengan harga yang murah.
Untuk itu, dia berjanji akan memberantas mafia pangan jika dirinya menjadi presiden.
"Kalau harga beras mahal tapi dirasakan oleh petani, maka mungkin kita akan ikhlas. Tapi kita bayar beras mahal petani terimanya murah, uangnya hilang dijalan, ini mafia yang akan kita berantas melalui bulan Februari besok. Mereka yang membuat bahan pokok kita jadi mahal," kata Anies saat kampanye di GOR Pancing, Medan, Sumatera Utara, Minggu (3/12).
Mantan gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, petani hari-hari ini bekerja keras. Tetapi menjual gabah dengan harga murah. Masyarakat pun bekerja keras untuk bisa membeli harga bahan pokok yang mahal.
"Hari ini petani bekerja keras, tapi harga jual gabahnya murah. Keluarga bekerja keras, uangnya abis untuk membeli beras yang mahal," kata Anies.
Merdeka.com
Kepada pendukungnya, Anies menanyakan apakah saat ini harga pangan murah atau lapangan pekerjaan mudah. Para pendukungnya bersahutan menolak pernyataan tersebut.
Karena itu, Anies mendorong adanya perubahan. Agar harga barang pokok bisa menjadi murah dan lapangan pekerjaan tersedia.
"Yang ada disini kita mendorong perubahan, kita ikhtiarkan perubahan, supaya yang akan kita lakukan kebutuhan pokok harganya kembali murah, lapangan pekerjaaan tersedia untuk semua," kata Anies.
Merdeka.com
Sebelumnya, sejumlah konsumen mengeluhkan harga beras yang masih terus mengalami kenaikan di Kota Serang, Banten. Konsumen tersebut berharap pemerintah dapat segera menurunkan harga bahan pokok tersebut.
Salah seorang konsumen, Muhammad Somi mengatakan, harga beras terus mengalami kenaikan setiap harinya. Sedangkan beras ini menjadi makanan pokok yang dikonsumsi setiap harinya.
"Kalau bisa harga beras jangan naik, stabil saja. Karena ekonomi sudah cukup sulit, tidak naik saja masih banyak yang kekurangan, apalagi yang ekonomi bawah," katanya pula.
Sementara itu, penjual beras di Pasar Induk Rau, Bahrudin mengungkapkan, harga beras saat ini untuk kualitas medium Rp15.000 per kilogram dari sebelumnya hanya Rp13.000 per kilogram.
Sedangkan untuk beras kualitas sedang berada pada kisaran Rp14.000 per kilogram dari sebelumnya Rp12.000 per kilogram, dan kualitas standar Rp13.000 per kilogram dari sebelumnya hanya Rp10.000 per kilogram.