Petronas sebut cadangan migas RI sangat menggiurkan
Cadangan migas Indonesia memiliki daya tarik sendiri. Untuk itu, pihaknya dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencari peluang kegiatan migas yang bisa dilakukan di Indonesia.
Perusahaan minyak dan gas bumi (migas) asal Malaysia, Petronas menilai Indonesia memiliki bisnis migas yang menggiurkan. Alasannya, Indonesia masih memiliki cadangan migas yang potensial.
Country Chairman Petronas Indonesia, Mohammad Zaini Md Noor mengatakan ada beberapa wilayah yang akan dibidik perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya, seperti Sumatera dan Maluku.
-
Apa yang dilakukan Mies van Bekkum di Jakarta? Pada zaman dahulu, Mies van Bekkum datang ke tempat itu untuk menyatukan kembali keluarga Belanda yang terpisah akibat ditawan Jepang.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
-
Siapa yang membawa Kue Mipan ke Jakarta? Dulunya kue ini dibawa oleh bangsa Tionghoa ke Jakarta, dan dijadikan kudapan saat hari-hari tertentu.
"Indonesia kami lihat ada potensi, kalau dilihat dari Utara Sumatera sampai Maluku ada banyak unrecovered potensial," ucap Zaini di Jakarta, Senin (10/10).
Menurutnya, cadangan migas Indonesia memiliki daya tarik sendiri. Untuk itu, pihaknya dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencari peluang kegiatan migas yang bisa dilakukan di Indonesia.
"Kami mau melihat fokus di regional jadi di Malaysia, Myanmar, Vietnam," ungkapnya.
Di sisi lain, Petronas menilai tingkat pengembalian modal (internal rate return atau IRR) berinvestasi di Indonesia cukup menguntungkan.
"Secara summary, termasuk yang tinggi juga. Myanmar bagus juga. Kami lihat investmentnya returnnya bagus,"pungkasnya.
Baca juga:
Ini cara ESDM turunkan harga gas industri seperti permintaan Jokowi
Harga minyak rendah, Petronas akui harus PHK karyawan
Patok harga gas USD 6, pemerintah harus ubah kontrak bagi hasil
Semester I-2016, Medco EP 'ngebor' migas 64.000 BOEPD
Kurangi pemakaian BBM, Pertamina bakal buka toko ritel LNG di Bali
Menyedihkan, infrastruktur gas Indonesia kalah jauh dari Malaysia
Kereta api & truk Pertamina bakal disulap gunakan bahan bakar gas