PGN miliki infrastruktur gas bumi dari Riau hingga Jawa Timur
PGN akan semakin agresif mengembangkan infrastruktur gas nasional di berbagai daerah, seperti pengembangan distribusi gas di Semarang, Dumai, Pekanbaru, pengembangan pipa transmisi WNTS Pemping hingga pengembangan distribusi gas di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) terus memperluas jaringan gas bumi di berbagai daerah, mulai dari Kepulauan Riau hingga Jawa Timur.
"PGN terus membuktikan komitmennya dalam memperluas pemanfaatan gas bumi nasional dengan membangun infrastruktur gas bumi di berbagai daerah," ujar Vice President Corporate Communication PGN, Irwan Andri Atmanto di Jakarta, Rabu (23/11).
-
Bagaimana BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Kenapa BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa.
-
Bagaimana semburan gas di Bogor terjadi? Semburan tersebut muncul setelah para pekerja hendak menghentikan pencarian sumber air baru. Saat itu mereka merasa putus asa, dan hendak membereskan alat. Di tengah suasana itu, tiba-tiba semburan kencang dengan suara gemuruh muncul di lokasi hingga menghebohkan orang di sana.
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga membangun tanki BBM dan LPG di Indonesia Timur? Apalagi kita tahu, Indonesia ini negara kepulauan dengan salah satu pola distribusi energi tersulit di dunia, jadi dengan adanya storage di lokasi-lokasi Indonesia Timur ini akan sangat berdampak terhadap ketersediaan bahan bakar bagi masyarakat.
-
Apa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun.
-
Kapan pengecekan stok BBM dan gas elpiji dilakukan oleh Polres Inhu? Hal ini dibuktikan dengan hasil pengecekan Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Inhu di sejumlah SPBU dan agen elpiji, Rabu (31/1).
Irwan mengatakan, PGN memperluas jaringan distribusi gas bumi mulai dari Batam di Kepulauan Riau sepanjang 27 kilometer (km), Muara Karang-Muara Bekasi sepanjang 42 km, pengembangan distribusi gas bumi Jawa Barat sepanjang 43 km, Sidoarjo sepanjang 32 km, Surabaya 23 km, Pasuruan 2 km dan perluasan program PGN Sayang Ibu, total panjang pipa yang dibangun tahun ini lebih dari 195 km
"Infrastruktur tersebut tahun ini sebagian telah beroperasi, sisanya akan selesai antara akhir tahun ini atau tahun 2017," kata Irwan.
Sebagai BUMN gas yang merupakan salah satu agen pembangunan nasional, lanjutnya, PGN akan semakin agresif mengembangkan infrastruktur gas nasional di berbagai daerah, seperti pengembangan distribusi gas di Semarang, Dumai, Pekanbaru, pengembangan pipa transmisi WNTS Pemping, hingga pengembangan distribusi gas di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"PGN akan terus membangun infrastruktur gas bumi ini bertujuan, agar semakin banyak masyarakat, ibu-ibu, pelaku usaha UMKM, komersial, industri dan sektor kelistrikan bisa memanfaatkan dan menikmati energi baik gas bumi yang efisien, aman dan ramah lingkungan," tambahnya.
Sampai saat ini, PGN memasok gas bumi ke lebih dari 119.960 pelanggan rumah tangga. Selain itu, 1.929 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.630 industri berskala besar dan pembangkit listrik.
Ratusan ribu pelanggan PGN yang menikmati gas bumi tersebut dialirkan melalui infrastruktur pipa gas bumi PGN yang telah mencapai lebih dari 7.260 km yang tersebar diberbagai daerah, mulai Medan, Pekanbaru, Batam, Lampung, Palembang, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Kalimantan Utara serta Papua.
"Saat ini 78 persen pipa gas bumi hilir di Indonesia dibangun dan dioperasikan oleh PGN," tutup Irwan.
Baca juga:
Pengamat: Rencana Rini bentuk holding BUMN Migas harus dibatalkan
PGN perluas infrastruktur pipa gas di Bogor hingga Sukabumi
Kejar ajang Asian Games 2018, PGN perluas jaringan di Palembang
Curhat sopir bajaj lebih untung pakai gas PGN
Holding Pertamina-PGN banyak pro dan kontra, ini kata Menteri Rini
PGN raih laba bersih Rp 3,23 T di kuartal III-2016
PGN relokasi pipa gas untuk dukung LRT Palembang