PHRI: 1.226 Hotel Sudah Lapor Tutup Usaha, 150.000 Pegawai Dirumahkan
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Haryadi Sukamdani, mencatat sebanyak 1.226 hotel yang tutup akibat pandemi virus corona atau Covid-19 hingga per 6 April 2020. Akibatnya banyak karyawan yang terancam dirumahkan atau berhenti bekerja sementara waktu.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Haryadi Sukamdani, mencatat sebanyak 1.226 hotel yang tutup akibat pandemi virus corona atau Covid-19 hingga per 6 April 2020. Akibatnya banyak karyawan yang terancam dirumahkan atau berhenti bekerja sementara waktu.
"Kalau untuk laporan terakhir yang dinyatakan tutup itu 1.226 (hotel) per kemarin sore, kalau yang rill lebih banyak karena kita hanya berdasarkan yang lapor saja," kata Haryadi saat dikonfirmasi, Selasa (7/4).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Kendati begitu, Haryadi mengaku belum mempunyai data secara spesifik jumlah tenaga kerja yang terancam akibat penutupan hotel tersebut. Hanya saja dia memperkirakan lebih dari 150.000 orang yang sudah dirumahkan.
"Kita perkirakan lebih dari 150.000 orang. Apalagi kalau yang tutup tadi 1.266 hotel praktis semua diminta untuk cuti diluar tanggungan perusahaan karena perusahaan sama sekali tidak bisa membayar," kata dia.
Sementara itu, penutupan juga terjadi untuk sektor restoran. Menurutnya, beberapa restoran yang berada di mal banyak yang tutup, dan hanya ada beberapa saja yang masih melayani pesanan secara daring (online).
"Restoran lebih banyak lagi cuma saya tidak punya datanya. Restoran paling tidak disiplin buat data," tandas dia.
Klaim Belum Ada PHK
Hariyadi Sukamdani mengklaim belum ada pemutusan hubungan kerja (PHK) pegawai di sektor hotel dan restoran. Meski demikian, dia mengakui ada penurunan pendapatan di sektor perhotelan dan restoran.
"Dampak ekonomi ini yang kita tak pernah lihat akan sampai mana. Di sektor hotel dan restoran, sudah mulai terasa sekali dampaknya. Okupansi 30 persen, berarti karyawan sudah harus digilir, PHK belum. Karena perusahaan harus mengatur Cash Flow, karyawan tidak menerima gaji full," kata Haryadi dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (12/3).
Dia menjelaskan, ada tiga jenis pekerja hotel yakni, karyawan harian, karyawan kontrak dan karyawan tetap. Saat ini para pekerja harian sudah tidak lagi dipekerjakan. Sementara karyawan kontrak dan karyawan tetap bekerja secara bergiliran.
"Nah yang sekarang terjadi daily worker tidak dipakai, yang karyawan kontrak dan permanen, itu sudah mulai terjadi. Mereka itu masuknya giliran, seperti di Bali. Karena perusahaan jaga cash flow," jelasnya.
Sebab, jika semua pegawai masuk 100 persen, maka perusahaan hotel akan mengalami kerugian, untuk mengantisipasi itu perusahaan mencoba menurunkan 50 persen untuk biaya tenaga kerja. "Biaya yang juga besar, kita minta OJK adalah relaksasi pinjaman. Yakni untuk bayar pokok dan bunga pinjaman," ujarnya.
(mdk/bim)