Pimpin Pertemuan Konsultasi ke-26 AEM Plus Three, Wamendag Fokuskan Implementasi Kerja Sama pada UMKM
Upaya memperkuat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) diangkat dalam pertemuan Konsultasi ke-26 AEM Plus Three
Pertemuan tersebut membahas peningkatan dialog dan berbagai kegiatan kerja sama.
Pimpin Pertemuan Konsultasi ke-26 AEM Plus Three, Wamendag Fokuskan Implementasi Kerja Sama pada UMKM
Upaya memperkuat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) diangkat dalam pertemuan Konsultasi ke-26 AEM Plus Three (ASEAN Economic Ministers/AEM Meeting Plus Three).
-
Apa yang disosialisasikan Kemendag? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum. Untuk itu, Kemendag menggelar sosialisasi dua Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terbaru mengenai ekspor pada Selasa, 18 Juli 2023.
-
Apa yang diluncurkan oleh Mendag? "Bentuk inovasi kebijakan di bidang perdagangan Aset Kripto adalah pembentukan ekosistem kelembagaan. Dengan ekosistem yang lengkap, masyarakat akan merasa aman berinvestasi sehingga industri perdagangan Aset Kripto memberikan manfaat bagi perekonomian nasional".
-
Bagaimana Kemendag melakukan sosialisasi? Sosialisasi digelar secara hibrida yang dihadiri para eksportir dan pemangku kepentingan.
-
Apa tujuan utama Kemendag dalam kunjungan ke Mesir? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Kenapa Kemendag berkoordinasi dengan industri tembakau? Lebih lanjut Mendag menjelaskan, Kemendag juga akan berkoordinasi dengan pelaku industri tembakau agar industri tembakau melakukan program kemitraan dengan petani.
-
Apa yang Kemendag lepas untuk ekspor perdana ke Malaysia? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
"Pertemuan AEM-Plus Three menyoroti perkembangan implementasi Kerja Sama Ekonomi ASEAN Plus Three (APT) 2023--2024 dan laporan akhir Proyek Riset APT untuk menjembatani kesenjangan digital pada UMKM.
Pertemuan ini sekaligus menjadi penutup seluruh rangkaian Pertemuan AEM ke-55 dan Pertemuan Terkait Lainnya,"
jelas Wamendag Jerry usai memimpin pertemuan.
Wamendag Jerry menambahkan, diharapkan implementasi program kerja tersebut akan meningkatkan hubungan perdagangan antara ASEAN, Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan, khususnya dalam menghadapai tantangan yang muncul dalam perkembangan regional dan global.
Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
Indonesia menyampaikan informasi mengenai Persiapan Pertemuan Tinggi ke-26 ASEAN Plus Three (The 26th ASEAN Plus Three Summit) di sela-sela rangkaian Pertemuan Tingkat Tinggi ASEANke-43 dan Pertemuan Terkait Lainnya.
Wamendag Jerry menjelaskan, pertemuan juga memiliki agenda pembahasan dengan East Asia Business Council (EABC) terkait kerja sama dan rekomendasi EABC untuk 2023.
Pertemuan ini dihadiri Sekretaris Jenderal ASEAN Kim Kao Hourn; Wakil Menteri Perdagangan Tiongkok Li Fei; Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang Nakatani Shinichi; Menteri Perdagagangan Korea Selatan Ahn Dukgeun; beserta lima Menteri Ekonomi ASEAN.
- Pimpin Forum Konsultasi ke-26 AEM Plus Three, Wamendag Fokus Kerja Sama UMKM
- Pertemuan ke-20 AEM-India, Mendag Zulkifli Hasan: ASEAN Optimalisasi Perjanjian AIFTA
- Pertemuan Konsultasi ke-22 AEM, Mendag: Tiongkok Mitra Terbesar ASEAN
- Pertemuan Konsultasi ke-3 AEM-Inggris, Mendag Zulkifli Hasan: Bahas Perkembangan Kerja Sama Ekonomi
Dalam konsultasinya, negara APT menyebutkan akan memberikan dukungan dan bantuan peningkatan SDM bagi ASEAN untuk mengembangkan kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
Ketiga, menyediakan bantuan keuangan untuk implementasi perangkat digital, pengembangan sumber daya manusia (meningkatkan pengetahuan bisnis dan kemampuan teknologi informasi dan komunikasi), dan beberapa rekomendasi lain. Negara anggota ASEAN mendukung rekomendasi tersebut dan berharap akan ada langkah konkret untuk pengimplementasiannya.
Kota Semarang menjadi tuan rumah rangkaian Pertemuan AEM ke-55 dan Pertemuan Terkait Lainnya pada 17—22 Agustus 2023. Diawali dengan Pertemuan Persiapan Pejabat Ekonomi Senior (Prep-SEOM) pada17—18 Agustus 2023, dilanjutkan dengan rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri Ekonomi ASEAN pada 19—22 Agustus 2023.