Pindad jajal Panser Anoa Amfibi tahun depan
Sudah dipesan sejumlah negara.
PT Pindad bakal menjajal Panser Anoa Amfibius pada tahun depan. BUMN produsen senjata dan alat tempur itu tengah mengembangkan Anoa dengan berbagai varian.
"Kendaraan tempur Itu Anoa Amfibius, bisa di darat bisa berenang juga. Ada senjatanya juga, ada recovery, ada logistik," kata Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT Pindad, Wahyu Utomo, saat ditemui di Monumen Nasional, Jakarta, Jumat (4/10).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa saja alutsista baru yang diterima TNI AU untuk menambah kekuatan pertahanan? TNI AU telah menerima alutsista baru sebanyak delapan unit Helikopter H225M, lima unit pesawat angkut C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin, lima unit pesawat jenis NC-212i buatan PT Pindad Indonesia (PTDI), delapan unit drone tempur CH-4 buatan China, serta Radar RAT-31 DL/M.
-
Bagaimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
Menurut Wahyu, produk baru Pindad itu bakal menguatkan pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Anoa Amfibius tahun depan akan kita coba," katanya.
Marketing Manajer PT Pindad Sena Maulana menambahkan, pihaknya masih terus mengupayakan agar Anoa Amfibius bisa bergerak di laut. "Kita harus bisa menggerakkannya di laut karena gelombangnya beda. Produk ini baru akan di uji coba dulu," sebutnya.
Dalam mengembangkan Anoa ini, Pindad bekerjasama dengan Italia. Kabarnya, panser berbobot 12 ton ini mampu melaju hingga 90 kilometer per jam.
Kabarnya lagi, Anoa sudah dipesan oleh sejumlah negara. Diantaranya, Malaysia, Timor Lestr, Nepal, dan Afrika Selatan.