Platform Marketplace Ralali Raih Pendanaan USD 13 Juta dari Arbor dan AddVentures
"Saat ini Ralali.com menghubungkan 12.000 pemasok termasuk brand besar seperti Unilever Food Solutions, PaperOne, Asus, Siam Cement Group, P&G, Unil Opal dengan lebih dari setengah juta UMKM di seluruh Indonesia sebagai penggunanya."
Platform B2B marketplace online pertama dan terbesar yang bertujuan membantu bisnis UMKM di Indonesia, Ralali.com meraih pendanaan sebesar USD 13 juta. Investasi seri C Ralali.com ini dipimpin oleh Arbor Ventures (Singapura), TNB Aura (Singapura) dan founder dari ZIGExN Co., Ltd., Mr Jo Hirao (Jepang) dengan partisipasi dari AddVentures (Thailand) dan Qualgro (Singapura) sebagai investor pendahulu. Ralali.com berencana menggunakan pendanaan untuk memudahkan, memperluas dan memperkuat UMKM Indonesia dalam pemenuhan kebutuhan usaha.
CEO Ralali.com, Joseph Aditya mengatakan, di Indonesia, UMKM tidak memiliki akses pemerataan dalam pemenuhan kebutuhan, pembiayaan, logistik dan kebutuhan usaha lainnya dikarenakan mereka tidak memiliki skala ekonomi dan teknologi untuk mengelola serta merekam data. Dengan jumlah lebih dari 60 juta UMKM di negara ini, hanya 8 persen di antaranya yang sudah melek digital.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Bagaimana Finnet mendukung transformasi digital di Indonesia? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
-
Siapa yang mendorong literasi digital di Indonesia? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet.
"Saat ini Ralali.com menghubungkan 12.000 pemasok termasuk brand besar seperti Unilever Food Solutions, PaperOne, Asus, Siam Cement Group, P&G, Unil Opal dengan lebih dari setengah juta UMKM di seluruh Indonesia sebagai penggunanya," katanya di Jakarta.
Menawarkan one-stop-solution berbasis teknologi termasuk web dan aplikasi mobile untuk melakukan pemesanan, Ralali.com sekarang menyediakan solusi pemenuhan kebutuhan usaha dan pembiayaan untuk UMKM. "Misi kami membantu UKM tradisional bertumbuh dengan memanfaatkan teknologi digital. Pendanaan ini akan membantu kami meningkatkan teknologi dan tim kami untuk melayani jutaan UMKM Indonesia dalam memenuhi kebutuhan usaha mereka melalui platform digital Ralali.com. Dengan menjadi super app, pembeli dengan segmen usaha spesifik dapat menemukan solusi yang terkurasi untuk produk kebutuhan usaha, pembiayaan dan logistik yang relevan dengan usaha masing-masing," ujar Joseph.
Sejak 2018, Ralali.com telah menciptakan akses pembiayaan B2B demi membuat UMKM lebih inklusif dan lebih efisien, seperti pinjaman mikro dan ketentuan pembayaran (term of payment). Hingga saat ini sudah lebih dari 1.500 UMKM yang menikmati fasilitas dari Ralali.com ini. Arbor Ventures, investor yang bergabung dalam putaran ini mengatakan bahwa selama berinvestasi di banyak layanan keuangan, pihaknya gembira saat melihat pertumbuhan pasar e-commerce B2B di Indonesia dan bagaimana Ralali.com berkontribusi secara signifikan kepada pertumbuhan.
Sementara itu, dengan pertumbuhan signifikan GMV Ralali.com yang tercatat sebanyak 5 kali tahun 2018 dan on-track menuju pertumbuhan sebanyak 3-4 kali di 25 kota se-indonesia sepanjang 2019, yang menarik dari Ralali.com adalah adanya platform BIG Agent, tenaga kerja lepas on-demand yang mengerjakan survei dan mengedukasi pasar untuk go digital. Dengan 120.000 agen tersebar di Jakarta, Sumatera, Jawa dan Kalimantan, UMKM dapat dijangkau lebih efektif dan efisien dalam pemenuhan kebutuhan usahanya melalui platform.
Managing Director, AddVentures by SCG, Joshua Pas mengatakan akan mendukung Ralali.com melalui investasi serta kolaborasi dengan grup perusahaan SCG se-Asia Tenggara. "Kami telah melihat bukan hanya pertumbuhan yang eksponensial dalam bisnis Ralali melainkan juga bagaimana Ralali.com memanfaatkan teknologi untuk menciptakan dampak bagi UKM di seluruh negeri. Manajemen dan tim Ralali adalah contoh nyata dari orang-orang dengan semangat kewirausahaan lokal yang berjuang menciptakan ekonomi baru bagi Indonesia."
Ralali.com mengantisipasi bahwa lanskap ritel B2B akan berubah di masa depan, karena itu Ralali.com selalu berupaya tetap relevan dengan perkembangan ekonomi digital terkini. Melalui platform Ralali.com, pembeli (UMKM) dengan nyaman dapat mencari dan terhubung ke para pemasok utama melalui ponsel mereka. Di sisi lain, penjual dapat hadir di pasar dan terhubung ke segmen pembeli sesuai target dalam sekejap. Semua ini terjadi seiring dengan munculnya konsumsi baru yang berfokus pada data dan pengalaman konsumen.
Baca juga:
Ekspansi ke Layanan Logistik & Distribusi, Bizzy Target Omzet Tembus Rp5 Triliun
Beroperasi 3 Tahun, Startup Target Sukses Sinergi Layani 3.000 Perusahaan Nasional
Menkominfo: Tokopedia dan Traveloka Tidak Selenggarakan Perjalanan Umroh
Startup Unicorn Tarik Investasi Asing ke Indonesia
Startup Jejaring Tiga Artha Incar 30 Persen Pangsa Pasar RI Lewat Zi.Care
Triplogic Gandeng SBM ITB Bangun Program Pengembangan Bisnis UKM