PLTU Cirebon unit II ditarget beroperasi 2022
Saat ini proses pembangunan sudah mencapai 12,7 persen. Heru mengungkapkan, target pengerjaan pembangkit mengalami perubahan dari yang awal ditargetkan pada 2021. Hal ini diakibatkan adanya gugatan hukum pada Desember 2017 terkait izin lingkungan. PLTU Cirebon Unit II menggunakan teknologi ultra super critica.
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon Unit II Expansion berkapasitas 1.000 Mega Watt (MW) ditargetkan beroperasi pada April 2022. Saat ini proses pembangunan sudah mencapai 12,7 persen.
Presiden Direktur PT Cirebon Energi Prasaran, Heru Dewanto, mengatakan saat ini pembangunan PLTU Cirebon Unit II Ekspansion sudah masuk dalam tahap konstruksi, berupa pemadatan lahan untuk bangunan pembangkit proses tersebut diperkirakan memakan waktu 1 tahun.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Bagaimana cara PLTA Ketenger menghasilkan listrik? Air yang sudah tertampung di kolam selanjutnya dialirkan untuk menggerakkan turbin yang kemudian menghasilkan listrik.
-
Siapa yang membangun PLTU Batang? PLTU Batang merupakan proyek dengan pola Kerjasama Pemerintah Swasta skala besar pertama dengan nilai investasi lebih dari USD 4 miliar.
-
Mengapa PLTU Batang dibangun? Pembangunan PLTU Batang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Pulau Jawa dan merupakan bagian dari program penyediaan listrik 35.000 MW.
"Proses pembangunan sudah masuk konstruksi, sebesar 12,7 persen," kata Heru, di Jakarta, Jumat (4/5).
Menurut Heru, pengerjaan pembangunan PLTU tersebut memakan waktu 51 bulan dari penyelesaian keuangan pada November 2017, dengan begitu diperkirakan dapat beroperasi komersial pada April 2022. "Mudah-mudahan masa konstruksi bisa lancar dan selesai tepat waktu dengan kualitas yang diharapkan," ujarnya.
Heru mengungkapkan, target pengerjaan pembangkit mengalami perubahan dari yang awal ditargetkan pada 2021. Hal ini diakibatkan adanya gugatan hukum pada Desember 2017 terkait izin lingkungan. Namun permasalahan tersebut telah selesai, dengan ditolaknya gugatan tersebut oleh Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) pada 2 Mei 2018.
"Akhirnya, majelis hakim PTUN Bandung menyatakan menolak gugatan Walhi dan mempertahankan izin lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersebut," tutur Heru.
Heru mengungkapkan, PLTU Cirebon Unit II Expansion menggunakan teknologi ultra super critica, yang mampu menekan konsumsi batubara hingga 3 persen. Dengan kapasitas 1.000 Mega Watt (MW) mengkonsumsi 3,2 juta ton per tahun dengan kalori 4.500 kkal per kilo gram (kg).
"Jadi teknologi ini bertumpu pada tekanan dan suhu yang sangat tinggi dan ini bisa meningkatkan efisiensi pembangkit listrik. Dengan efisiensi ini artinya untuk menghasilkan energi yang sama dibutuhkan lebih sedikit bahan bakar lebih sedikit batu bara," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Kehadiran PLTU ramah lingkungan terkendala keseriusan pemerintah
Wisma PLTU di Gorontalo terbakar
Anak usaha PT PP bangun PLTU Meulaboh di pertengahan 2018
Bappenas fasilitasi pembangunan PLTU Meulaboh oleh swasta
PLTU tak lagi dibangun, ini cara pemerintah penuhi kebutuhan listrik di Jawa
ESDM tetapkan harga jual batubara untuk PLTU sebesar USD 70 per metrik ton
Investor asal Korea tertarik bangun PLTU di Bangka Belitung