PNM incar 4 juta ibu rumah tangga jadi nasabah Mekaar
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi mengatakan, sampai akhir Mei 2018, total nasabah Mekaar sebesar 3 juta ibu-ibu rumah tangga. Semua itu tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang dilayani 1.661 kantor Mekaar.
PT Permidalan Nasional Madani (Persero) menjadikan ibu-ibu rumah tangga sebagai target nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar). Program ini secara langsung memberi akses keuangan ke berbagai masyarakat termasuk kelompok para ibu yang berpotensi menjadi pendukung ekonomi keluarga, sehingga program unggulan PNM ini juga bisa menjadi upaya efektif pemerintah dalam mendorong inklusi keuangan.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi mengatakan, sampai akhir Mei 2018, total nasabah Mekaar sebesar 3 juta ibu-ibu rumah tangga. Semua itu tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang dilayani 1.661 kantor Mekaar.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Kapan UGM diresmikan? Universitas Gadjah Mada (UGM) didirikan pada 19 Desember 1949 di Yogyakarta, Indonesia.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Siapa saja yang terlibat dalam UMKM? Usaha ini dijalankan oleh perorangan, keluarga, atau kelompok kecil yang memiliki modal terbatas dan dikelola secara mandiri.
-
Kenapa BRI mendukung UMKM? Koordinator Rumah BUMN BRI Yogyakarta S. Condro Rini (34) sangat menyadari bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, mendorong pelaku UMKM untuk terus maju dan berkembang salah satunya lewat Rumah BUMN, merupakan pekerjaan besar dan mulia.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
"Semua itu tersebar di 34 provinsi. Outstandingnya sudah Rp 3,3 triliun dengan rata-rata pembiayaan 2,2 juta per nasabah," kata dia di Jakarta, Rabu (6/6).
Angka ini di klaim Arief jauh lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Akhir 2017 sendiri, jumlah nasabah Mekaar baru sekitar 2,1 juta nasabah.
Terus bertambahnya jumlah nasabah Mekaar ini dikatakannya karena masih banyak potensi untuk meningkatkan ekonomi untuk kategori masyarakat pra sejahtera. 100 persen nasabah Mekaar adalah masyarakat pra sejahtera.
Hingga akhir tahun, Arief mentargetkan jumlah nasabah Mekaar minimal 4 juta nasabah dengan perkiraan outstanding sebesar Rp 5,8 triliun. "Meski semua nasabah kita masyarakat pra sejahtera namun NPL Mekaar ini malah 0,08 persen, jadi kecil sekali," tegasnya.
Kecilnya tingkat kredit bermasalah ini, dijelaskan Arief karena selain menyalurkan pinjaman, PNM juga melakukan pembinaan kepada nasabah.
PNM pun terus membangun kerjasama dengan Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) yaitu BRI, BNI, Bank Mandiri dan BTN untuk dapat meningkatkan layanan kepada nasabah Mekaar berupa pembuatan Kartu ATM dan Buku Tabungan Edisi Khusus Mekaar.
Melalui Tabungan Mekaar, nasabah Mekaar diharapkan dapat lebih giat untuk menabung dan sekaligus menjadi kesempatan bagi nasabah Mekaar untuk menjadi bagian dari dunia perbankan yang selama ini sulit diakses masyarakat kecil. PNM berharap dengan semangat mensejahterkan perempuan pra-sejahtera, dapat turut mensejahterakan jutaan keluarga Indonesia.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bos PTDI harap pesawat Nurtanio bisa kantongi sertifikasi Uni Eropa
Tak raup untung, ini tujuan Bulog jual beras kemasan sachet seharga Rp 2.500
Pekan depan, Bulog mulai jual beras kemasan sachet seharga Rp 2.500
Ini cara Kementerian BUMN bantu tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Penjualan emas Antam meroket di Mei 2018, ini pemicunya