Posisi Investasi Internasional Indonesia Merosot di Kuartal-I 2021
Bank Indonesia (BI) mencatat, Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia merosot pada kuartal I-2021. PII Indonesia awal tahun mencatat kewajiban neto USD268,6 miliar atau setara 25,3 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Bank Indonesia (BI) mencatat, Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia merosot pada kuartal I-2021. PII Indonesia awal tahun mencatat kewajiban neto USD268,6 miliar atau setara 25,3 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Posisi itu menurun dibandingkan dengan kewajiban neto pada akhir kuartal IV-2020 yang tercatat sebesar USD 281 miliar atau setara 26,5 persen PDB. PII merupakan statistik yang menunjukkan nilai aset dan kewajiban finansial Indonesia terhadap bukan penduduk dalam suatu titik waktu tertentu.
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto saat membahas investasi di Indonesia? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).
-
Bagaimana Jakarta mendorong investor untuk menanamkan modal di proyek-proyek potensial? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Bagaimana cara Indonesia menarik investasi 'family office'? Dia harus datang kemari (Indonesia). Misalnya, dia taruh duitnya 10 atau 30 juta dolar AS, dia harus investasi berapa juta, dan kemudian dia juga harus memakai orang Indonesia untuk kerja di family office tadi. Jadi, itu nanti yang kita pajakin.
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
-
Kapan Bahlil memaparkan tentang investasi dan ekonomi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
-
Mengapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
"Penurunan kewajiban neto tersebut disebabkan oleh penurunan posisi Kewajiban Finansial Luar Negeri (KFLN) yang diiringi oleh peningkatan posisi Aset Finansial Luar Negeri (AFLN)," ujar Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono dalam keterangan tertulis, Kamis (25/6).
Erwin menjelaskan, penurunan posisi KFLN Indonesia didorong oleh nilai instrumen keuangan domestik yang menurun. Posisi KFLN Indonesia pada akhir kuartal I-2021 menurun 1 persen dari USD685,5 miliar pada kuartal IV-2020 menjadi USD678,6 miliar.
"Penurunan posisi KFLN tersebut terutama disebabkan oleh faktor revaluasi atas nilai instrumen keuangan domestik berdenominasi rupiah seiring dengan penguatan nilai tukar dollar AS terhadap rupiah," jelas Erwin.
Sementara untuk posisi AFLN Indonesia meningkat terutama didorong oleh peningkatan transaksi aset dalam bentuk cadangan devisa dan investasi lainnya. BI mencatat, posisi AFLN pada akhir kuartal I-2021 tumbuh 1,4 persen, dari USD404,5 miliar menjadi USD410 miliar.
Peningkatan posisi AFLN tertahan oleh faktor revaluasi akibat penguatan dollar AS terhadap mayoritas mata uang utama dunia dan penurunan harga beberapa aset luar negeri dalam bentuk surat utang. "Bank Indonesia memandang perkembangan PII Indonesia pada triwulan I-2021 tetap terjaga dan mendukung ketahanan eksternal," tandas Erwin.
Baca juga:
Tertarik Investasi Kripto, Perhatikan Dulu 5 Hal ini
Pemain Kripto Mesti Waspadai Pemulihan Ekonomi, ini Alasannya
Ini Ancaman dan Peluang Investasi Kripto
Luhut Minta Weda Bay Bangun Politeknik di Halmahera Tengah
Lonjakan Kasus Covid-19 Diperkirakan Pengaruhi Pasar SBN RI
Cetak Sejarah, Swiss Masuk 5 Investor Terbesar Indonesia di Awal 2021