Potret Sri Mulyani dan Menko Airlangga Nebeng Truk di Pelabuhan Tanjung Priok
Mulanya, Sri Mulyani bahkan mencoba naik di bagian belakang ruang kemudi, tepat berada di sela-sela antara kontainer dan kepala truk.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga pun ikut terlibat dalam pelepasan ribuan kontainer yang tertahan di Bea Cukai.
Potret Sri Mulyani dan Menko Airlangga Nebeng Truk di Pelabuhan Tanjung Priok
Potret Sri Mulyani dan Menko Airlangga Nebeng Truk di Pelabuhan Tanjung Priok
- Menperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Sempat Tertahan di Pelabuhan
- 10 Potret Truk Bawa Muatan Terlalu Kecil, Malah Lucu Jadi Hiburan di Jalan
- Kemenperin Jawab Sri Mulyani soal Kontainer Menumpuk di Pelabuhan: Tak Ada Keluhan dari Pelaku Usaha
- Sri Mulyani Bela Bea Cukai di Kasus Tertahannya 26.000 Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak
Pemerintah mulai memberlakukan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024. Aturan ini merupakan relaksasi impor bagi barang-barang yang tertahan di pelabuhan, termasuk di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut melepas langsung sejumlah kontainer yang sempat tertahan. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga pun ikut terlibat dalam pelepasan tersebut.
"Pagi ini, realisasi pengeluaran barang ini tentu kita berharap bahwa dari Bea Cukai Tanjung Priok bisa segera merilis komoditas-komoditas yang telah diatur dalam Permendag 8 tahun 2024," ujar Menko Airlangga di Jakarta International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (18/5).
Menariknya, Menko Airlangga dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ikut 'nebeng' ke truk yang akan keluar pelabuhan. Keduanya duduk di samping sang sopir.
Mulanya, Sri Mulyani bahkan mencoba naik di bagian belakang ruang kemudi, tepat berada di sela-sela antara kontainer dan kepala truk. Tak lama, Sri Mulyani kembali turun.
liputan6.com
Akhirnya, Sri Mulyani dan Airlangga masuk ke tempat duduk penumpang sebelah sopir. Terlihat, Bendahara Negara masuk lebih dulu dan duduk di samping sopir, diikuti oleh Airlangga di sebelahnya.
Keduanya ikut 'nebeng' sebagai seremoni pelepasan awal kontainer yang sebelumnya tertahan. Tak sampai keluar pelabuhan, Sri Mulyani dan Menko Airlangga pun turun setelah truk berjalan beberapa meter.
Informasi, ada 13 kontainer yang dikeluarkan hari ini di Pelabuhan Tanjung Priok. Kemudian, ada 17 kontainer lain yang juga diberangkatkan keluar dari Pelabuhan Tanjung Perak.
"Artinya dengan tadi malam sudah dikeluarkan Permendag (Nomor 8 Tahun 2024) kita langsung bisa mengeluarkan 13 kontainer di sini dan 17 di Tanjung Perak," kata Sri Mulyani.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan ada lebih dari 26.000 kontainer barang impor yang tertahan di pelabuhan. Sebagai solusinya, pemerintah kembali melakukan revisi atas aturan impor.
Menko Airlangga mengatakan, hasil rapat terbatas bersama Prasiden Joko Widodo (Jokowi) meminta ada perubahan aturan untuk memperlancar masuknya barang yang tertahan tadi.
"Rapat internal di istana bapak presiden memberi arahan agar segera dilakukan revisi terhadap permendag 36 tahun 2023 yang telah direvisi menjadi Permendag 3/2024 dan (permendag) 7/2024 per 10 Maret yang intinya adalah melakukan pengetatan impor dan penambahan persyaratan izin melalui pertek dan terdapat kendala dalam perizinan impor," jelas Menko Airlangga dalam konferensi pers, di Jakarta, Jumat (17/5).