Enzy Storia Pertanyakan Nasib Tasnya Ditahan Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani Jawab Begini
"Penasaran tas yang ngga gue tebus karena mahalan harga pajak daripada harga tasnya udah dikirim balik belum ya ke pengirim," tulis Enzy.
Jokowi menyatakan akan memanggil pejabat Bea Cukai rapat terbatas (ratas) di Istana Kepresidanan dalam waktu dekat ini.
Enzy Storia Pertanyakan Nasib Tasnya Ditahan Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani Jawab Begini
Enzy Storia Pertanyakan Nasib Tasnya Ditahan Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani Jawab Begini
Drektorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) kembali viral dan dibicarakan warganet di media sosial X. Pasalnya artis Enzy Storia yang mempertanyakan kabar tas-nya yang tertahan di Bea Cukai.
Enzy melalui akun X (Twitter) @EnzyStoria, menanyakan apakah tas tersebut sudah dikembalikan kepada pengirim. Lantaran dia tak menebus mengambil tas itu. Sebab, pajak Bea masuk yang harus dibayarkan lebih tinggi dibandingkan harga tas yang dia beli.
"Penasaran tas yang ngga gue tebus karena mahalan harga pajak daripada harga tasnya udah dikirim balik belum ya ke pengirim," tulis Enzy, dikutip Jumat (17/5).
Merespons cuitan yang dibuat Enzy, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo menyebut pihaknya sudah berkoordinasi langsung dengan pihak Bea Cukai dan saat ini sedang dikoordinasikan dengan perusahaan jasa pengiriman.
"Kak @EnzyStoria terima kasih informasinya. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami sudah berkoordinasi dengan teman-teman Bea Cukai dan saat ini sedang dikoordinasikan dengan pihak jasa pengiriman," jelas Prastowo.
Prastowo pun tak luput mengucapkan terimakasih kepada Enzy atas kronologi yang telah disampaikannya melalui cuitan akun X-nya. Dia menilai hal ini akan memudahkan penyelesaian yang terjadi.
"Terima kasih telah berkenan memberikan kronologi yang akan memudahkan penyelesaian. Kami segera kembali setelah mendapatkan informasi yang lengkap dan solusi terbaik. Salam hangat," lanjut Prastowo.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya turun tangan atas viralnya kasus Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) belakangan ini yang terjadi di masyarakat terkait barang kiriman dari luar negeri.
Jokowi menyatakan akan memanggil pejabat Bea Cukai rapat terbatas (ratas) di Istana Kepresidanan dalam waktu dekat ini.
"Ya nanti akan kami rataskan di rapat internal," kata Jokowi kepada media, Jakarta, Selasa (14/5).
Kendati demikian, Kepala Negara itu menyebutkan secara detail kapan ratas tersebut diselenggarakan.
Jokowi hanya bilang akan melakukan rapat secara internal untuk menindaklanjuti kasus tersebut.