PPKM Dicabut, Ini Sektor Usaha Bakal Menggeliat di 2023
Di periode Maret 2020 hingga Maret 2021, lebih dari 1.500 gerai ritel gulung tikar. Namun, kini sektor perdagangan domestik tumbuh dengan baik.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyambut baik keputusan pemerintah terkait pencabutan aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan, pencabutan PPKM akan akan membuat bisnis sektor pariwisata, ritel, hingga UMKM kembali menggeliat. Sebelumnya, ketiga sektor bisnis tersebut tiarap cukup lama akibat dampak pandemi Covid-19 pada 2020 lalu.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Bagaimana KM Umsini dipadamkan? Api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 09.30 WITA," ucap Evan Eryanto mengutip Liputan6.com (10/6).
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Bagaimana UMKM dikategorikan? UMKM diklasifikasikan menjadi tiga kategori: usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah.
-
Apa yang terbakar di KM Umsini? Sumber api pertama kali diketahui pada pukul 04.20 WITA yang diduga berasal dari motor bantu yang ada di ruang mesin.
"Pencabutan PPKM akan membuat sektor pariwisata dan ritel kembali menggeliat," kata Arsjad di Jakarta, Jumat (30/12).
Di periode Maret 2020 hingga Maret 2021, lebih dari 1.500 gerai ritel gulung tikar. Namun, kini sektor perdagangan domestik tumbuh dengan baik.
"Badan Analisa Informasi dan Kebijakan (BAIK) Kadin memproyeksikan sektor ini akan tumbuh sebesar 4,4 sampai 4,8 persen di 2023," kata Arsjad.
Kinerja sektor pariwisata juga terus menunjukkan perbaikan setelah wisatawan mancanegara dan domestik telah bebas bepergian di Indonesia.Hal ini mendorong peningkatan sektor akomodasi, makanan, dan minuman. Kadin memproyeksikan pertumbuhan sektor ini bisa mencapai 4,2 persen di 2023.
Momentum Kebangkitan UMKM
Arsjad menambahkan, kebijakan pencabutan PPKM dapat menjadi momentum bagi kebangkitan UMKM untuk ekonomi Indonesia. Mengingat, kontribusi besar UMKM pada PDB dan penyerapan lapangan kerja.
"Dicabutnya PPKM juga merupakan besar UMKM untuk mulai beroperasi secara normal," ucapnya.
Arsjad berharap selesainya kebijakan PPKM ini dapat memacu pelaku usaha di Indonesia, termasuk UMKM untuk selalu berinovasi. Sehingga, produk-produk yang dihasilkan dapat diserap pasar domestik maupun internasional.
(mdk/idr)