PPKM Dicabut, Jumlah Wisman ke Bali Ditargetkan Capai 4 Juta Kunjungan di 2023
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyampaikan pergantian tahun menjadi momentum kebangkitan pariwisata Indonesia, seiring dicabutnya status PPKM. Dia pun menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada 2023 mencapai 4 juta.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyampaikan pergantian tahun menjadi momentum kebangkitan pariwisata Indonesia, seiring dicabutnya status PPKM. Dia pun menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada 2023 mencapai 4 juta.
"Kita berharap Bali khususnya bisa di angka 4 juta. Tahun ini (2022) target (wisman ke Bali) yang awalnya 1,8 tercapai dengan 2,2 juta," kata Sandiaga di Bali, Minggu (1/1).
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Kapan Muktamar PKB di Bali diselenggarakan? Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Supratman Andi Agtas mengaku sudah menandatangani surat keputusan (SK) kepengurusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dihasilkan dari Muktamar PKB di Bali pada 24-25 Agustus 2024.
-
Kapan Desa Wisata Muara Jambi diresmikan? Melansir dari jadesta.kemenparekraf.go.id, Desa Wisata Muara Jambi sudah diresmikan oleh Gubernur Jambi pada 2017 silam.
-
Kapan pungutan wisatawan asing di Bali akan dimulai? Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
Dia mengatakan, target 4 juta kunjungan wisman ke Bali ditopang dengan popularitas pulau Dewata itu di seluruh penjuru dunia. Ditambah, perbatasan protokol pencegahan Covid-19 di sejumlah negara mulai longgar.
Meski target kunjungan di tahun 2024 cukup tinggi, Sandi optimis hal tersebut akan tercapai. "In Sya Allah target ini terealisasi. Mari kita jaga kesiapsiagaan kita, kewaspadaan kita apakah itu terkait cuaca yang ekstrem maupun jika ada peningkatan kasus Covid-19 di beberapa negara," ujarnya.
Dalam upaya mencapai target tersebut, Kemenparekaf bersama pihak-pihak terkait akan berusaha maksimal dengan menyiapkan berbagai program. Khususnya pada pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan dengan nature dan culture sebagai daya tarik.
"Juga peningkatan aksesibilitas, penambahan atraksi, terutama event. Event-event besar di tahun 2023 ini banyak (terkait) olahraga ada FIFA World Cup U-20, di Bali ada World Beach Game, di Jakarta ada FIBA World Cup. Jadi ini yang nanti akan kita gunakan strategi untuk menopang peningkatan jumlah wisatawan mancanegara," kata Sandiaga.
Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan jumlah kunjungan wisman hingga penghujung tahun 2022 terus membaik yaitu mencapai 2,3 juta orang atau mencapai 36,5 persen dari situasi normal sebelum pandemi Covid-19. Kunjungan yang membaik juga terjadi pada wisatawan domestik yang persentasenya mencapai 37,1 persen dari kondisi normal sebelum pandemi.
"Sejak Januari sampai 28 Desember 2022 jumlah wisatawan domestik 3,9 juta orang atau 37,1 persen dari situasi normal sebelum Covid-19, dan wisatawan mancanegara mencapai 2,3 juta orang atau 36,5 persen dari situasi normal sebelum pandemi," kata Wayan, Sabtu (31/12).
Baca juga:
Tumpukan Sampah Laut Cemari Pantai Kuta
PPKM Dicabut, Ini Sektor Usaha Bakal Menggeliat di 2023
Libur Nataru, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Catat 3.776 Pergerakan Pesawat
Sektor Pariwisata Membaik, Lebih dari 10 Juta Wisatawan Kunjungi Bali pada 2022
Data BUMN InJourney soal Peningkatan Kunjungan ke Bali di Libur Natal dan Tahun Baru
Malam Tahun Baru, Akses Jalan ke Kuta Ditutup jika Volume Kendaraan Tinggi