Presiden Jokowi: Berdayakan Lahan Garam, Petani NTT Bisa Raup Rp15 Juta per Bulan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti adanya lahan produksi garam yang terbengkalai selama berpuluh-puluh tahun di Nusa Tenggara Timur (NTT). Laporan itu didapatkan Presiden Jokowi pasca berbincang dengan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti adanya lahan produksi garam yang terbengkalai selama berpuluh-puluh tahun di Nusa Tenggara Timur (NTT). Laporan itu didapatkan Presiden Jokowi pasca berbincang dengan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat ketika terakhir kali menyambangi wilayah tersebut.
"Di sini ada hamparan pembuatan garam yang sangat luas sekali. Tapi sudah berpuluh puluh tahun sudah tidak digarap dengan serius," ungkap dia di Bendungan Rotiklot, NTT, Senin (20/5).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan gugatan terhadap Presiden Jokowi dilayangkan? Dilansir di situs SIPP PTUN Jakarta, Senin (15/1/2024), gugatan itu telah teregister dengan nomor perkara 11/G/TF/2024/PTUN.JKT tertanggal 12 Januari 2024.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
Padahal, lanjutnya, kesejahteraan penduduk sekitar akan terdongkrak bila lahan tersebut bisa dimanfaatkan. Bahkan, dia menyebutkan, satu orang petani garam bisa mendapat penghasilan hingga Rp15 juta per bulan.
"Itu satu orang sebulannya bisa dapat Rp15 juta. Kalau benar digarap, akan seberapa banyak orang yang kesejahteraannya naik," ujar Presiden Jokowi.
Menindaki hal tersebut, dia mengaku telah mengajak Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil untuk segera mensertifikasi lahan produksi garam yang terabaikan itu.
"Saya langsung telepon menteri ATR untuk buat sertifikat, serahkan untuk rakyat. Rakyat akan kita bimbing untuk bekerja itu," ucapnya.
"Ini saya perintahkan kepada menteri untuk memberikan hak konsesinya kepada swasta dulu. Kalau swasta tidak kerjain, cabut, berikan pada rakyat," dia menambahkan.
Langkah itu disebutnya harus diinisiasi agar masyarakat NTT bisa meningkatkan kesejahteraan dengan adanya lahan produksi garam yang dikelola oleh penduduk lokal.
"Step by step memang harus kita pikirkan agar kemakmuran bisa kita raih bersama-sama. Nanti Agustus ada panen. Kita panen garam sekaligus kita serahkan sertifikatnya kepada masyarakat biar lahannya produktif," tutur Presiden Jokowi.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jokowi Telepon Menteri ATR saat Temukan Tambak Garam Tak Digarap di NTT
Pemerintah Dorong KUR Khusus Garam di Madura
Kemenko Kemaritiman Cari Solusi Pemasaran Garam Tradisional
Ini Syarat Agar Indonesia Tak Lagi Impor Garam
Bangun Sentra Produksi, PT Garam Tunggu Rekomendasi Bupati Kupang
Pembebasan lahan tambak garam di NTT masih tunggu izin pemda
Sambangi pabrik garam di Bipolo, Menteri Rini ingin Indonesia swasembada