Presiden Jokowi: Impor Baja Ditekan akan Hemat Devisa Rp29 Triliun per Tahun
Jokowi lantas menyoroti konsumsi baja dalam negeri yang sangat besar. Jokowi tak mau negara terus dimasuki produk-produk dari luar yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. S
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta PT Krakatau Steel (Persero) Tbk untuk memaksimalkan pabrik Hot Strip Mill 2. Dengan begitu, perseroan akan mampu menekan impor baja sehingga menghemat devisa negara hingga Rp29 triliun per tahun.
Jokowi lantas menyoroti konsumsi baja dalam negeri yang sangat besar. Jokowi tak mau negara terus dimasuki produk-produk dari luar yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sebab menurut Jokowi, konsumsi baja bukan hanya jadi kebutuhan bagi pembangunan infrastruktur, tapi juga pembangunan industri lainnya terutama industri otomotif.
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
-
Kenapa Jokowi ingin Indonesia menjadi produsen dalam industri teknologi? "Kita tidak boleh hanya menjadi penonton, kita tidak boleh hanya menjadi pasar, dan kita harus jadi pemain, menjadi produsen," kata Jokowi.
-
Apa yang Presiden Jokowi sampaikan tentang produksi jagung di Gorontalo? "Artinya kalau harganya sudah turun seperti itu, maka produksinya pasti melimpah. Dan kita harapkan produksinya naik, tetapi harganya juga meningkat, ini yang harus dilakukan pemerintah dengan mungkin pembelian-pembelian oleh Bulog," ujar Presiden, Senin, 22 April 2024.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
"Dalam 5 tahun terakhir kebutuhan baja kita meningkat hingga 40 persen, tadi sudah disampaikan pak Dirut (Krakatau Steel) karena dipacu pembangunan infrastruktur," ujar Jokowi saat meresmikan pabrik Hot Strip Mill 2 lewat tayangan virtual, Selasa (21/9).
Dia pun percaya Krakatau Steel bisa mengemban tugas tersebut, berkat kehadiran pabrik Hot Strip Mill 2 pemroduksi hot rolled coil (HRC) yang menggunakan teknologi modern dan terbaru di industri baja.
"Hanya ada dua di dunia, pertama di Amerika Serikat dan kedua di indonesia yaitu di Krakatau Steel. Saya tadi sudah melihat ke dalam proses produksinya ke dalam dan betul-betul teknologi tinggi," seru Jokowi.
Menurut informasi yang diperolehnya, pabrik ini punya kapasitas produksi HRC sebesar 1,5 juta ton per tahun, dan merupakan pabrik pertama di Indonesia yang mampu menghasilkan HRC kualitas premium.
Produksinya pun diminta Jokowi untuk terus ditingkatkan sampai mencapai 4 juta ton per tahun. Sehingga pengoperasiannya mampu memenuhi kebutuhan baja dalam negeri yang terus meningkat.
"Jadi tidak ada lagi impor-impor yang kita lakukan. Sehingga sekali lagi akan menekan angka impor baja negara kita yang saat ini berada pada peringkat kedua komoditas impor indonesia, sehingga kita harapkan bisa menghemat devisa Rp29 triliun per tahun. Ini angka yang sangat besar sekali," tegasnya.
Impor Baja Meningkat
Impor baja ke Indonesia tercatat melonjak pada Januari-Agustus 2021. Lonjakan impor ini dinilai sebagai tanda jika industri nasional kembali bergeliat di tengah pandemi Covid-19.
Pengamat Kebijakan Publik, Fernando Emas mengatakan, baja merupakan bahan baku berbagai produk konsumsi, baik yang berada dalam lingkup produk turunan baja itu sendiri, maupun produk-produk lain yang lebih kompleks seperti otomotif, elektronika, hingga kemasan makanan.
"Jangan dilihat impornya saja, mari kita lihat juga bahwa ekspor produk baja meningkat tajam dibanding periode tersebut, mencapai lebih dari 1.500 persen. Angka itu belum memperhitungkan nilai tambah yang diperoleh sektor industri penggunanya, juga substitusi impor pada produk turunannya. Ini yang seharusnya dianalisis," ujar Fernando dikutip Selasa (21/9).
Fernando menerangkan di tengah masa pandemi covid-19, ketika perekonomian nasional masih berangsur pulih, sektor industri logam justru mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Pada semester I-2021 sektor industri logam ini berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar 18,3 persen, jauh di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya tercatat sebesar 7,01 persen.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)