Presiden Jokowi prediksi RI jadi negara ekonomi terkuat di 2030, ini syaratnya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak siswa Taruna Nusantara untuk optimistis menatap masa depan bangsa. Presiden Jokowi meyakini, Indonesia bakal jadi negara besar dengan ekonomi terkuat di dunia pada 12 tahun mendatang. Namun demikian, untuk menuju negara besar tak ada yang serba instan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak siswa Taruna Nusantara untuk optimistis menatap masa depan bangsa. Presiden Jokowi meyakini, Indonesia bakal jadi negara besar dengan ekonomi terkuat di dunia pada 12 tahun mendatang.
"Saya ingin mengajak kita semua optimistis menatap masa depan, bahwa negara ini akan jadi sebuah negara besar," kata Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan kepada ratusan siswa Taruna Nusantara di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/4).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Mengapa Jokowi mendorong kerja sama ekonomi biru dengan India? "Potensi kerja sama tersebut bisa kita dorong menuju ekonomi biru, ketahanan pangan, konektivitas maritim dan sumber daya energi laut yang berkelanjutan,"
Namun demikian, untuk menuju negara besar tak ada yang serba instan. Menurut Presiden Jokowi, dibutuhkan kerja keras dan rasa optimisme kuat dari seluruh rakyat Indonesia. Siswa Taruna Nusantara sebagai generasi muda bangsa juga harus berusaha keras membawa Indonesia lebih baik.
"Kalau ingin jadi negara besar dan kuat ekonominya harus usaha keras, ikhtiar keras," kata dia.
Mantan Wali Kota Solo ini juga berpesan, siswa Taruna Nusantara jangan bermalas-malasan. Harus belajar lebih keras dan tahan banting. Presiden Jokowi optimistis, di tangan generasi muda tahan banting, Indonesia betul-betul jadi negara yang diperhitungkan di dunia.
"Sebagai generasi yang nantinya memimpin negara ini, harus tahan banting, tahan uji. Tidak cengeng dan tidak manja apalagi malas. Lupakan itu!" tegasnya.
Presiden Jokowi menambahkan, siswa Taruna Nusantara juga harus mempersiapkan diri menghadapi revolusi industri 4.0. Anak muda wajib mengambil peluang dari setiap perubahan global yang terjadi.
"Kita tidak perlu takut (hadapi perubahan global) tapi perlu siapkan diri. Belajar, berusaha sekeras mungkin agar ambil peluang dari revolusi ini. Kalau tak siap tidak bisa ambil peluang," kata dia.
Baca juga:
OSO sebut wajar Presiden Jokowi marah jika diserang hoaks
Bukan bubar, Jokowi sebut ini yang akan terjadi pada Indonesia di 2030
Suara motor Chopperland disambut seruan 'Jokowi dua periode'
Jokowi bakal ganti pegawai BPN jika tak capai target sertifikasi tanah
Jokowi diharapkan resmikan groundbreaking Bandara Jenderal Soedirman
Mirip Dilan, Presiden Jokowi tinjau Desa Citarik naik motor Chopperland
Presiden Jokowi minta Mendes PDTT kembangkan sektor alam di Desa Citarik