Produksi Pupuk Capai 3,92 Juta Ton Hingga April 2022
Kelancaran proses produksi pupuk juga berkat adanya ketersediaan bahan baku pupuk. Terutama Phosphate (DAP dan Rock Phosphate) dan Kalium (KCl), di mana Pupuk Indonesia secara umum telah berhasil menjaga keberlanjutan pasokan bahan baku pupuk hingga akhir tahun 2022.
PT Pupuk Indonesia (Persero) mencatat, realisasi produksi pupuk sebesar 3,92 juta ton hingga April 2022 untuk memenuhi alokasi pupuk bersubsidi nasional.
Direktur Produksi Pupuk Indonesia, Bob Indiarto menyebutkan bahwa jumlah tersebut terdiri pupuk jenis Urea, SP-36, ZA, NPK, dan ZK. Rinciannya, Urea 2.485.566 ton, SP-36 93.650ton, ZA 246.675 ton, NPK 1.089.254 ton, ZK 3.771 ton.
-
Apa itu Pudak? Pudak adalah makanan khas dari Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Makanan ini memiliki rasa manis yang bersumber dari gula sebagai bahan bakunya. Cara memasaknya yaitu dengan cara dikukus.
-
Apa itu Pupuik Batang Padi? Alat musik yang satu ini masuk dalam kategori alat musik tiup. Berawal dari sebuah budaya masyarakat setempat yang berprofesi sebagai petani, Pupuik Batang Padi semakin berkembang seiring berjalannya waktu menjadi salah satu media hiburan.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
-
Apa yang menjadi produk unggulan dari Tabulampot Indonesia milik Agus Joko Susilo? Salah satu produk unggul di perkebunan milik Agus adalah alpukat kelud.
-
Apa itu Pupulih? Mengutip kantorbahasabanten.kemdikbud.go.id, Pupulih cukup populer dan masih dilestarikan oleh warga di wilayah Kabupaten Lebak, Banten.
"Kelima produsen pupuk anggota holding Pupuk Indonesia saat ini tengah beroperasi dengan baik, lancar, dan optimal," katanya dikutip dari Antara, Sabtu (11/6).
Sebelumnya, pada tahun 2021, Pupuk Indonesia telah berhasil merealisasikan produksi pupuk dan non-pupuk sebesar 19,52 juta ton atau 100,7 persen dari target RKAP 2021.
Bob mengungkapkan, kelancaran proses produksi pupuk juga berkat adanya ketersediaan bahan baku pupuk. Terutama Phosphate (DAP dan Rock Phosphate) dan Kalium (KCl), di mana Pupuk Indonesia secara umum telah berhasil menjaga keberlanjutan pasokan bahan baku pupuk hingga akhir tahun 2022.
Seperti diketahui, pasokan bahan baku pupuk NPK tersebut cukup terganggu oleh konflik Rusia dan Ukraina. Sementara Rusia merupakan salah satu negara pengekspor bahan baku pupuk terbesar di dunia.
"Perlu kita pastikan stoknya, karena Phosphate dan Kalium ini merupakan bahan baku dari hasil tambang yang tidak tersedia dan tidak dapat diproduksi di dalam negeri," jelas Bob.
Sumber Negara Lain
Oleh karena itu, Pupuk Indonesia juga telah memastikan tambahan pasokan dari sumber-sumber negara lain, seperti Kanada dan negara-negara Timur Tengah. “Jadi pasokan bahan baku NPK, sudah berada dalam batas aman untuk kelancaran produksi hingga akhir tahun," katanya.
Bob menyebutkan bahwa jaminan pasokan bahan baku ini tidak lepas dari dukungan pemerintah, terutama Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian. Karena ketersediaan bahan baku dan kestabilan pasokan pupuk nasional menjadi sangat penting di tengah ketidakpastian global, terutama dampak dari perang Rusia dan Ukraina.
Stok pupuk bersubsidi hingga Juni 2022 mencapai sebesar 737.970 ton. Rinciannya, pupuk Urea 371.823 ton, NPK 257.348 ton, SP-36 26.048 ton, ZA 32.955 ton, dan Organik 45.760 ton.
Jumlah ini jauh lebih banyak dari stok ketentuan minimum, dan Pupuk Indonesia senantiasa menyalurkannya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah.
(mdk/idr)