Profil Erwin Aksa, Keponakan JK Pernah Ungkap Utang Anies Kini Jadi Timses Prabowo-Gibran
Popularitas Erwin Aksa diraih usai mengungkap utang Anies Baswedan senilai Rp50 miliar kepada Sandiaga Uno.
Karier bisnis Erwin Aksa di mulai menjadi karyawan di dealer mobil Mitsubihi di Makassar usai lulus Kuliah di Amerika Serikat (AS) pada 1997 silam.
Profil Erwin Aksa, Keponakan JK Pernah Ungkap Utang Anies Kini Jadi Timses Prabowo-Gibran
Profil Erwin Aksa, Keponakan JK Pernah Ungkap Utang Anies Kini Jadi Timses Prabowo-Gibran
Sejumlah pengusaha kondang Indonesia ramai-ramai mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Satu di antaranya Erwin Aksa yang menjabat Wakil Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Prabowo -Gibran.
Diketahui, Erwin Aksa merupakan keponakan dari mantan Wapres Jusuf Kalla (JK). Dia juga dikenal sebagai Komisaris Bosowa Corp dan Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis DPP Partai Golongan Karya (Golkar).
- TPD Ganjar-Mahfud Jateng Gandeng Anak Muda, Fokus Garap Media Sosial hingga Lomba
- Profil Wishnu Wardhana, 'Bos Besar' yang Masuk Timses Prabowo-Gibran
- Elektabilitas Tinggi, Erick Thohir Dinilai Sosok Sempurna Jadi Cawapres Prabowo
- Elektabilitas dan Popularitas Disebut Modal Kuat Erick Thohir Diusung Jadi Cawapres
Karir bisnis Erwin Aksa di mulai menjadi karyawan di dealer mobil Mitsubihi di Makassar usai lulus Kuliah di Amerika Serikat (AS) pada 1997 silam. Keputusan Erwin tidak langsung memimpin perusahaan keluarga, merupakan keinginannya untuk melatih diri sendiri.
Setelahnya, Erwin memutuskan untuk menjadi manajer klub sepak bola Makassar (PSM) seperti keinginan ayahnya Aksa Mahmud. Di masa kepemimpinannya, PSM berhasil mendatangkan sejumlah bintang sepakbola nasional seperti Christian Gonzales, Ronald Fagundez, Oscar Aravena, Ponaryo Astaman hingga Charis Julianto.
Pada 2006, Erwin Aksa ditunjuk menjadi Direktur Utama Bosowa Group usai puluhan tahun Bosowa Group dipimpin oleh ayahnya. Saat ini, dia menjabat sebagai Komisaris Utama Bosowa Group yang memiliki 10 unit bisnis, yakni otomotif, semen, logistik dan transportasi, pertambangan, properti, jasa keuangan, infrastruktur, energi, media, dan multibisnis.
Di masa kepemimpinannya, Erwin berhasil meningkatkan aset grup Bosowa dari Rp3 triliun menjadi Rp6 triliun dalam kurun waktu empat tahun. Hebatnya, prestasi itu diraih ketika usianya baru menginjak 29 tahun.
Adapun, popularitas Erwin Aksa diraih usai mengungkap utang Anies Baswedan senilai Rp50 miliar kepada Sandiaga Uno. Keponakan JK (Jusuf Kalla) menyebut, utang piutang tersebut dituangkan dalam sebuah perjanjian pada Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu.
merdeka.com
"Saya baru tahu juga memang, itu memang waktu putaran pertama (Pilkada DKI 2017), ya. Logistik juga susah. Jadi yang punya logistik kan Sandi, Sandi kan banyak saham, likuiditas bagus, dan sebagainya. Ya ada perjanjian satu lagi, yang saya kira itu yang ada di Pak Rikrik itu," kata Erwin dalam wawancara.
Erwin menyebut surat perjanjian tersebut disusun oleh Rikrik Rizkiyana yang merupakan pengacara Sandiaga Uno. Dia menegaskan perjanjian tersebut mencatat Sandiaga Uno meminjamkan uang kepada Anies Baswedan sebesar Rp50 miliar.
"Apakah sudah lunas?," tanya Akbar Faizal.
"Saya kira belum, barangkali, ya," kata Erwin.
"Setelah saya salat istikharah, setelah saya menimbang konsultasi dengan keluarga, saya tidak ingin melanjutkan pembicaraan mengenai ini, dan lebih baik nanti para pihak yang mengetahui untuk bisa menyampaikan, tapi dari saya cukup sekian," ujar Sandiaga di Acara Harlah NU, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2).
Sandiaga mengatakan, saat ini ingin fokus menatap masa depan. Tak ingin lagi mengungkit masa lalu. Terlebih, sebentar lagi akan ada Pemilu 2024.
"Mari kita tatap masa depan dengan penuh rasa rasa suka cita gembira dan persatuan dan kesatuan bangsa kita," kata Sandiaga.
Dia memastikan, sampai saat ini hubungan dengan Anies Baswedan baik-baik saja.