Program Bekerja Kementan beri harapan pengentasan kemiskinan di Brebes
Saat kunjungan tersebut terlihat hampir semua RTM yang diberikan bantuan merasa senang dan memiliki semangat untuk mengembangkan bantuan tersebut.
Program pengentasan kemiskinan dari Kementerian Pertanian melalui Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) memberikan harapan baru bagi Rumah Tangga Miskin (RTM) di Brebes. Hal tersebut terlihat saat kunjungan kerja yang dilakukan oleh Nasrullah selaku Ketua Program Bekerja Kementan pada Sabtu (21/9) di Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Saat kunjungan tersebut terlihat hampir semua RTM yang diberikan bantuan merasa senang dan memiliki semangat untuk mengembangkan bantuan tersebut. Mereka bersyukur dan mempunyai harapan baru untuk mengubah kehidupannya menjadi lebih baik dari saat ini.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana Kementan mewujudkan swasembada pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Bagaimana Kementan mendorong para Petani Muda? Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah.
-
Kenapa Kementan giat dalam mengekspor produk pertanian? Kita melakukan ekspor untuk yang kesekian kalinya. Dan menurut pak menteri ekspor ini bisa mencapai 900 triliun. Artinya kita tidak hanya negara pengimpor tetapi juga pengekspor. Ini adalah usaha keras kita dan apa yang kita ekspor juga bukan hanya mentah tapi hilirisasi. Kita memang ingin produk hilirisasi ini terus berkembang. Ini akan membantu mengembangkan usaha masyarakat, terutama UMKM," katanya.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian KKP untuk diterapkan pada perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi. "Meminimalisir bagian terbuang, semua bagian ikan bisa dimanfaatkan untuk jadi produk," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya di Jakarta.
Seperti Subar misalnya, salah satu RTM di desa Nagaradaha, setelah menerima bantuan menyatakan ingin terus bekerja keras untuk mengembangkan ternaknya.
"Saya belum akan menjual telur pertama, saya ingin tetaskan dulu sehingga menghasilkan ayam yang lebih banyak lagi, jika perlu saya akan memperbesar kandang ini," kata Subar dengan penuh semangat seraya mengucapkan terima kasih kepada Presiden dan Menteri Pertanian yang mengadakan program dengan pemberian 50 ekor ayam, kandang, dan pakan sebagai modal.
Tak hanya Subar, Warsip misalnya seorang kakek tua yang tinggal bersama istrinya bernama Saryu di sebuah gubuk sederhana juga kelihatan sangat senang dan merasa tertolong hidupnya dengan adanya bantuan yang diberikan.
"Nanti jika ayamnya sudah besar dan bertambah, saya mau jual, dan uangnya akan kami gunakan untuk memperbaiki atap rumah yang bocor," kata Warsip dengan penuh harap.
Suasana haru juga terjadi di rumah Khadijah, ucapan terima kasih pun dilontarkan dan Ia tidak bisa berkata-kata apa hingga air mata pun ikut turun bersama kebahagiaannya. “Semoga bantuan yang diberikan bermanfaat dan dipelihara dengan baik ternaknya ya bu, supaya hasil yang di dapat baik juga,” kata Nasrullah saat menyambangi Khadijah.
Pada kesempatan tersebut Nasrullah menjelaskan, bahwa ada 4 kecamatan yang akan diberikan bantuan di Brebes, diantaranya kecamatan Bulakamba, Bumiayu, Wanasari dan Ketanggungan. Di mana pada 4 kecamatan tersebut ada sebanyak 28.460 RTM dari
75 desa dan yang akan menerima bantuan.
Berdasarkan laporan dari penanggungjawab program BEKERJA di Brebes bahwa untuk bantuan yang diberikan di kecamatan Bumiayu sudah hampir terealisasi separuh dari jumlah RTM di masing-masing desa. Desa Kalinusu memiliki 593 RTM dan bantuan sudah diberikan ke 240 RTM. Kemudian Desa Bumiayu memiliki 187 RTM dan bantuan sudah diberikan kepada 105 RTM. Selain itu, di Desa Nagaradaha yang memiliki 126 RTM juga sudah di bagikan bantuan ke 75 RTM.
Menurut Nasrullah, pendistribusian bantuan ini akan terus berlanjut hingga semua RTM menerima bantuan. Ia jelaskan, tujuan dari program Bekerja ini sebagai sarana peningkatan gizi masyarakat. Bantuan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan taraf hidup di masing masing RTM.
Sesuai arahan Menteri yang disampaikan di beberapa tempat saat lauching program bekerja, bahwa Program Bekerja ini adalah sebagai solusi permanen dalam mengentaskan kemiskinan di pedesaan khususnya RTM yang bergerak di sektor pertanian.
Untuk komoditas peternakan per RTM diberikan bantuan sebanyak 50 ekor ayam produktif yang berusia sekitar 4-8 minggu. Selain itu juga diberikan bantuan pakan, kandang dan obat-obatan. Bantuan lainnya seperti pemberian benih pisang dan sayuran, serta tambahan sarana produksi seperti pupuk organik dan pupuk non organik.
"Bimbingan teknis (Bimtek) cara beternak dan budidaya tanaman pisang dan sayuran yang baik juga akan diberikan,” tambah Nasrullah.
Nasrullah menegaskan, keberhasilan program ini tergantung pada masyarakat yang menerima bantuan. Menurutnya, apabila pemeliharaan ayamnya baik, hasil yang diterima pun akan baik, dan program ini bisa berkelanjutan.
Menurutnya, program ini juga bisa mengurangi potensi pedagang yang tidak bertanggungjawab untuk memainkan harga pasar karena nantinya hasil produksi dari komoditas yang dibantukan ke RTM akan bekerja sama dengan Bumdes untuk pemasarannya, selanjutnya sebagian hasil penjualan dari komoditas produksi RTM akan disimpankan oleh Bumdes untuk nanti dibelikan lagi bibit ayam/tanaman agar program,
Dengan begitu, dapat berkesinambungan, dan para pedagang yang akan membeli hasil produksi peternakan/tanaman/buah tidak dapat mempermainkan harga karena diwadahi pemasarannya oleh Bumdes. Hal ini sesuai dengan kesepakan Kementan-Kemensos dan Kemendes.
Selanjutnya Yulia Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes menyampaikan bahwa Ia akan memfasilitasi masyarakat yang mendapatkan bantuan dan melaksanakan tugas dengan baik.
"Apabila ada yang bermasalah dengan ternaknya, segera hubungi kami, nanti akan kami tindaklanjuti dengan cepat," pungkasnya.
(mdk/hrs)