Program PEN Diharapkan Dorong Penciptaan Lapangan Kerja
Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha menyatakan, bahwa pemerintah konsisten dalam mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 sebesar Rp699,43 triliun. Anggaran ini diharapkan mampu mendorong penciptaan lapangan kerja dan dunia usaha.
Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha menyatakan, bahwa pemerintah konsisten dalam mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 sebesar Rp699,43 triliun. Anggaran ini diharapkan mampu mendorong penciptaan lapangan kerja dan dunia usaha.
"Makanya pemerintah konsisten dalam pemberian ekonomi nasional, yang justru meningkat dari tahun lalu, yang tahun ini Rp699,43 triliun dan arahnya bagaimana menciptakan lapangan kerja dan dorong dunia usaha," ujar Kunta dalam dialog Kabar Penyerapan Dana PEN 2021, Kamis (6/5).
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendukung Kemandirian Ekonomi Nasional? Nicke Widyawati menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan untuk Kategori Kemandirian Ekonomi yang diberikan kepadanya Menurutnya, kemandirian ekonomi tidak terlepas dari kemandirian energi, karena energi adalah katalis untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Di mana permasalahan tentang tenaga kerja terjadi? Susahnya cari Kerja di Indonesia Sulitnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
-
Kapan Rapat Kerja Kearsipan Nasional di Kalimantan Timur akan dilaksanakan? Kemudian, agenda kedua adalah Rapat Kerja Kearsipan Nasional yang diikuti 2.500 orang dari seluruh Indonesia sekaligus ada pameran usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), digelar di GOR Kadrie Oening Samarinda pada 27-31 Mei mendatang.
-
Kapan kerja keras akan terbayar? "Kerja keras terbayar jika kamu cukup sabar untuk menyelesaikannya."
-
Bagaimana PNM mendorong nasabah untuk saling membantu dalam usaha? Kami membangun mereka untuk saling peduli sesama temannya. Kami dorong mereka saling bersinergi dalam berusaha. Kalau ada di antara mereka yang usahanya kurang maju, maka temannya akan bantu. Minimal mereka tidak menanggung kewajiban di antara mereka yang kurang maju tadi
Adapun hingga akhir April 2021, realisasi PEN mencapai Rp155,63 triliun. Realisasi anggaran ini telah mencapai 22,3 persen dari pagu yang disediakan sebesar Rp699,43 triliun.
Realisasi untuk kesehatan sebesar Rp21,15 triliun atau 12,1 persen dari pagu Rp175,52 triliun, perlindungan sosial terealisasi Rp49,07 triliun atau 32,7 persen dari pagu Rp150,88 triliun, program prioritas terealisasi Rp18,98 triliun atau 15,3 persen dari pagu Rp125,17 triliun.
Sementara itu, realisasi dari program dukungan UMKM dan korporasi adalah Rp40,23 triliun atau 20,8 persen dari pagu Rp191,13 triliun. Selanjutnya, untuk realisasi insentif usaha sebesar Rp26,20 triliun atau 46,2 persen dari pagu Rp56,72 triliun.
Untuk perlindungan meliputi Program PKH sebesar Rp13,72 triliun atau 47,8 persen, Kartu Sembako sebesar Rp11,91 triliun atau 26,4 persen, BST sebesar Rp11,11 triliun atau 92,6 persen dan BLT Desa sebesar Rp1,78 triliun atau 12,4 persen.
Baca juga:
Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I-2021 Indikasikan Pemulihan yang Solid
Tiga Rekomendasi INDEF Agar Pertumbuhan Ekonomi Membaik di Kuartal II-2021
Kemenkop UKM: Pemerintah Serius Bantu Pemulihan UMKM di Masa Pandemi
BI: Pemulihan Ekonomi Harus Didorong Konsumsi Masyarakat Kelas Menengah Atas
E-Commerce Dukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia untuk Bantu Pemulihan Ekonomi
Pelonggaran Aktivitas Dinilai Belum Sepenuhnya Kembalikan Daya Beli Masyarakat