Progres Pembangunan Kereta Cepat Jakarta - Bandung Baru 38 Persen
Terkait proses pemindahan jalur pipa migas Pertamina dari rute proyek kereta cepat, Dirut Wika tersebut menjawab bahwa hal tersebut telah rampung.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau Wika mencatat perkembangan atau progres pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung telah mencapai 38 persen.
"Kereta cepat sekarang progressnya sudah 38 persen, saat ini sudah berjalan normal sesuai dengan progres bahwa kita akan menuju selesai pada tahun 2021 sesuai jadwal untuk operasionalnya," ujar Direktur Utama Wika, Tumiyana dikutip dari Antara Jakarta, Jumat (29/11).
-
Kapan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung dimulai? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023.
-
Siapa yang mencobai kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Siapa yang menemani Prabowo menjajal kereta cepat Jakarta Bandung? Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkesempatan menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Selasa (19/9/2023).
-
Mengapa kereta cepat Jakarta-Bandung mendapat sambutan baik dari masyarakat? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023. Tak ayal, hal ini disambut baik oleh masyarakat, khususnya warga yang tinggal di sekitar KCJB.
-
Dari mana Prabowo dan Jokowi memulai perjalanan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung? Prabowo naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Jokowi dari Stasiun Tegalluar, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat menuju Stasiun Halim Jakarta Timur.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
Tumiyana mengatakan bahwa status pembebasan lahan untuk proyek kereta cepat tersebut, sudah mencapai 99,4 persen.
Terkait proses pemindahan jalur pipa migas Pertamina dari rute proyek kereta cepat, Dirut Wika tersebut menjawab bahwa hal tersebut telah rampung.
"Pertamina sudah selesai pemindahan pipanya, cuma tiga kilometer dan itu sudah dialihkan jalur pipanya," kata Tumiyana.
Sedangkan untuk proses pemindahan sejumlah sambungan udara tegangan tinggi atau sutet PLN dari rute proyek kereta cepat akan dilakukan secara bertahap. "Pemindahan sutet PLN dilakukan secara bertahap karena jumlahnya banyak," ujar Tumiyana.
Dia menjelaskan bahwa Wika menyediakan waktu jeda atau window time supaya tidak terjadi pemadaman, ketika sutet-sutet itu dipindahkan. "Pemahamannya disesuaikan dengan kebutuhan, ini sudah bergerak semua dan oke," tuturnya.
Erick Thohir Prioritaskan Tiga Program
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir memprioritaskan tiga program yakni pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung, negosiasi Pertamina dengan Aramco serta penyehatan PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Terkait program pembangunan kereta cepat, Menteri BUMN tersebut berharap pembangunan kereta cepat bisa lebih cepat, supaya visi untuk menyambung Pulau Jawa dengan kereta cepat bisa menjadi kenyataan setelah Tol Trans-Jawa sekarang kereta cepat.
Sementara itu Anggota Komisi VI DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono menyatakan bahwa pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung perlu tepat waktu dan sudah bisa dioperasikan pada tahun 2021 sesuai dengan yang ditargetkan sebelumnya.
(mdk/idr)