Propertinya laris, Pakuwon bagikan dividen Rp 168 miliar
Laba bersih pengelola Mal Kasablanka ini pada 2012 mencapai Rp 748 miliar.
PT Pakuwon Jati Tbk membagikan dividen tunai Rp 168 miliar kepada para pemegang saham. Nominal itu naik dari tahun lalu sebesar Rp 70 miliar.
Presiden Direktur PT Pakuwon Jati Tbk Richard Adisastra menyatakan, porsi dividen diambil dari laba bersih tahun lalu.
-
Apa pengertian dari Pemilu Proporsional Tertutup? Pengertian Pemilu Proporsional Tertutup Menurut Buku Pemilu Dalam Transisi Demokrasi Indonesia: Catatan Isu dan Kontroversi (2018) oleh Januari Sihotang, sistem proporsional tertutup adalah sistem pemilihan di mana rakyat hanya memilih partai.
-
Apa itu prosa? Prosa adalah sebuah karya sastra dalam bentuk cerita yang disampaikan menggunakan narasi.
-
Apa itu pronomina? Pronomina adalah Kata Ganti Nomina, Berikut Jenis dan Contohnya Penggunaan pronomina membantu menghindari pengulangan kata benda yang sama dalam sebuah wacana atau percakapan, sehingga membuat ungkapan lebih efisien dan jelas.
-
Apa yang dimaksud dengan proporsi? Proporsi adalah konsep yang mengacu pada hubungan antara bagian-bagian dari suatu objek atau gambar yang berdasarkan ukuran, skala, dan posisi relatif mereka.
-
Apa itu Prasi? Prasi adalah cerita bergambar, layaknya komik. Mengutip Liputan6.com, Prasi memuat cerita-cerita tradisional yang bersumber dari naskah kuno, termasuk memuat gambar makhluk-makhluk mitologi.
-
Di mana letak Probolinggo? Probolinggo adalah sebuah kota yang terletak di pesisir utara Jawa Timur, 100 km di sebelah tenggara kota Surabaya.
"Jumlah dividen tersebut diambil 23 persen dari perolehan laba bersih tahun 2012," ujarnya usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Heights Apartemen, Jakarta, Selasa (25/6).
Direktur Corporate Secretary Minarto mengatakan pendapatan perseroan sepanjang tahun lalu mencapai Rp 2,17 triliun meningkat 46 persen dibandingkan 2011.
Sedangkan, laba bersih perusahaan bergerak di bidang properti itu juga mengalami lonjakan signifikan, mencapai 115 persen, menjadi Rp 748 miliar.
Kinerja pada triwulan I tahun ini juga cukup baik. Pendapatan dan laba bersih emiten dengan kode PWON itu masing-masing mencapai Rp 719 miliar dan Rp 309 miliar.
"Artinya meningkat 46 persen dan 82 persen dibandingkan triwulan I tahun 2012," kata Minarto.
Direksi memperkirakan kinerja keuangan PWON akan bertumpu pada pertumbuhan unit usaha yang sudah berjalan, ditambah proyek yang baru selesai. Serta ditopang dari beberapa proyek-proyek baru dalam tahap pengembangan.
Proyek-proyek anyar itu antara lain perluasan Superblok Kota Kasablanka (tahap II), Superblok Gandaria City (tahap II), maupun Superblok Tunjungan City (tahap V dan VI).
Selain itu juga pengembangan cluster hunian baru dan kondominium di Pakuwon City. Untuk menyukseskan proyek tersebut, Minarto menegaskan pihaknya tak segan merogoh kocek cukup dalam untuk belanja modal.
"Untuk tahun 2013, Perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp 1,4 triliun dan menargetkan marketing sales sebesar Rp 3 Triliun," ungkapnya.
(mdk/ard)