Proyek jalur kereta Tanjung Priok terkendala izin Menteri Jonan
Pembenahan jalur kereta Pelabuhan Tanjung Priok dimaksudkan untuk mengurangi beban jalan raya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta Kementerian Perhubungan segera memberikan izin pada PT Kereta Api (Persero) dalam proyek jalur kereta Pelabuhan Tanjung Priok. Sampai saat ini pembenahan kereta jalur pelabuhan masih belum ada kejelasan.
"Kemarin saya ke Pelabuhan Tanjung Priok dilaporkan jalur kereta api di Tanjung Priok simpang siur," ujarnya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (29/10).
Menurut dia, permasalahan izin mengganjal di sejumlah jalur koridor kereta pelabuhan di Utara Jakarta tersebut. "Dan ternyata memang ada satu jalur, yakni koridor 21, ada izin yang belum terselesaikan. Menteri perhubungan mohon dapat diselesaikan sehingga KAI juga bisa menyelesaikan pembangunan," ungkapnya.
Dalam kesempatan sama, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyatakan pembangunan kereta jalur Pelabuhan Tanjung Priok dimaksudkan agar nantinya beban transportasi di jalan raya dapat berkurang.
"Kereta pelabuhan memang transportasi penumpang dan barang. Sehingga beban jalan raya berkurang," tambah dia.