Proyek kereta Kalimantan diperkirakan telan dana puluhan triliun
Infrastruktur kereta di Kalimantan dinilai tidak kalah penting dengan pelabuhan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana membangun moda transportasi kereta di luar Pulau Jawa seperti Kalimantan. Meski membutuhkan biaya besar, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tetap bersikeras merealisasikannya.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Hermanto, mengatakan infrastruktur kereta di Kalimantan tidak kalah penting dengan pelabuhan.
"Kalau terlambat nanti mahal," ujar Hermanto kepada wartawan di Kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (31/3).
Pihaknya memperkirakan pembangunan kereta tersebut akan menghabiskan dana sekitar Rp 70 triliun hingga Rp 80 triliun. "Sekarang tahun ini sudah melakukan studi kelayakan, tahun depan amdal dan pembebasan lahan," jelasnya.
Hermanto berharap dukungan pemerintah daerah Kalimantan agar kehadiran kereta cepat terwujud. Khususnya, terkait masalah pembebasan lahan.
"Jadi kita minta pemda membantu membebaskan lahan, jadi di sini (Kalimantan) bebas, kita tinggal bayar," tandasnya.