Proyek tol Indonesia kurang dana Rp 44 triliun
Pemerintah berencana membuat BLU untuk mengatasi masalah pembebasan lahan proyek tol di Tanah Air.
Pemerintah tengah melakukan percepatan pembangunan infrastruktur dalam negeri, salah satunya pembangunan jalan tol untuk menghubungkan beberapa daerah di Indonesia. Sayangnya, program ini masih terhambat masalah pembebasan lahan karena terbatasnya dana pembebasan lahan dalam anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Kebutuhan dana untuk tol itu kan semua Rp 61 triliun, sampai 2015 kemarin sudah Rp 17 triliun, jadi butuh Rp 44 triliun sampai 2018. Tahun ini Rp 16 triliun," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (8/4).
Maka dari itu, pemerintah berencana untuk membuat Badan Layanan Umum (BLU) untuk menalangi kekurangan dana pembebasan lahan. Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden no.30 tahun 2015 yang merupakan perubahan Ketiga atas Perpres no. 71 tahun 2012 tentang penyelenggaran pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum.
Dana talangan tersebut nantinya akan dialokasikan untuk pembangunan Tol Sumatera, Tol Trans Jawa, Tol Manado-Bitung, dan Tol Samarinda-Balikpapan.
"Jadi tadi saya berdasarkan hasil ratas minggu lalu, saya mengirim surat ke Menteri Keuangan, mohon izin untuk bisa menbayar itu, jadi nanti yang menganti dari BLU dengan APBN-P. Tadi dengan Pak Menko Perekonomian saya juga disetujui, saya tinggal menunggu jawaban dari Pak Menteri Keuangan tentang surat saya itu, intinya sih oke," imbuhnya.
Baca juga:
Proyek Tol Balikpapan-Samarinda mengkrak karena pembebasan lahan
Menteri BUMN yakin transaksi elektronik pangkas kemacetan di tol
Genjot transaksi elektronik, Menteri BUMN minta tarif tol diskon 10%
Jasa Marga dorong operator tol swasta terapkan transaksi elektronik
Didukung 4 bank BUMN, Jasa Marga yakin transaksi elektronik meroket
Tol Surabaya-Mojokerto beroperasi, konsumen bisa pakai BNI TapCash
Tarif tol Surabaya-Mojokerto Seksi IV ditetapkan Rp 15.500
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Apa tujuan pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Selain itu, pembangunan jalan tol tersebut juga memberikan pilihan transportasi dengan biaya lebih rendah dan waktu tempuh lebih cepat. “Ini dipastikan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasional. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.”
-
Apa yang rusak akibat proyek jembatan tol? Fasilitas maupun rumah warga yang rusak akibat pembangunan itu harus segera diperbaiki atau diganti dalam waktu singkat.